Di sisi lain, Juventus berhasil mengalahkan Catanzaro 1-0 berkat gol penalti Liam Bardy.
Fans Fiorentina sampai saat ini masih menganggap gelar juara Liga Italia 1981-1982 dicuri oleh Juventus.
Sebab, ada satu gol Fiorentina pada laga melawan Cagliari yang dianulir sementara Juventus menang lewat penalti.
Baca juga: Kata-kata Pertama Douglas Costa di FC Bayern, Tak Singgung Juventus
Kebencian fans Fiorentina terhadap Juventus mencapai puncak ketika kedua tim bertemu pada final Piala UEFA 1989-1990.
Fiorentina lagi-lagi gagal menjadi juara setelah kalah agregat 1-3 dari Juventus.
Final Piala UEFA 1989-1990 saat itu menjadi kontroversi karena laga leg kedua yang seharusnya digelar di kandang Fiorentina, Stadion Artemio Franchi, harus dipindah ke tempat netral.
Laga leg kedua itu harus dipindah karena fans Fiorentina dianggap membuat onar pada pertandingan pertama di Turin.
Fiorentina pada akhirnya gagal juara karena hanya bisa bermain imbang tanpa gol pada leg kedua.
Beberapa pekan setelah final Piala UEFA 1989-1990, fans Fiorentina kembali mendapat kabar buruk yang datang dari Juventus.
Baca juga: Juventus Vs Napoli Batal Digelar, Agnelli: Kami Menghormati Protokol
Tepat pada 16 Mei 1990, Juventus membuat kejutan ketika meresmikan Roberto Baggio sebagai pemain barunya.
Roberto Baggio pindah dari Fiorentina ke Juventus dengan biaya transfer mencapai 10 juta euro yang menjadi rekor dunia saat itu.
Transfer Baggio itu kemudian langsung menyulut amarah fans Fiorentina hingga menyebabkan kerusuhan di kota Florence.
Para fans Fiorentina marah karena Baggio yang merupakan pemain pujaannya pindah ke Juventus tidak lama setelah final Piala UEFA 1989-1990.
Kerusuhan di Kota Florence saat itu dikabarkan membuat 50 orang terluka.
Meski transfer Baggio saat itu menimbulkan kerusuhan, terdapat pemain lain yang juga pernah pindah dari Fiorentina ke Juventus setelahnya.