Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Terobosan PSSI dan Istilah Nasionalisasi, Bukan Naturalisasi

Kompas.com - 21/08/2020, 05:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wacana PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain naik ke permukaan seiring kehadiran lima pemain di bawah 20 tahun asal Brasil ke tiga klub Liga 1 jelang akhir pekan ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pernah menuturkan soal pertimbangan PSSI melakukan naturalisasi pemain jelang Piala Dunia U20 2021.

Sepak bola Indonesia kedatangan lima darah muda asal Negeri Samba.

Thiago Apolinario (19) dan Maike Henrique Irine de Lima (19) bergabung bersama Persija.

Arema FC menyambut kedatangan Pedro Bartolo Jardim (18) dan Hugo Guilherme Correa Grillo (19).

Sementara, Robert Junior Rodrigues Santos (19) merapat ke Madura United.

Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menilai bahwa para pemain ini sebagai bentuk investasi jangka panjang klub.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Presiden Persija, Mohamad Prapanca, yang mengatakan bahwa para pemain tersebut akan menambah amunisi pemain asing.

Baca juga: Naturalisasi Pemain Brasil, Bukan Langkah Terobosan yang Dimaksud PSSI

Kehadiran para personel ini langsung mengundang polemik karena mereka dianggap sebagai pemain titipan PSSI untuk membuat Timnas Indonesia berbicara lebih banyak di Piala Dunia U20 2021.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengutarakan kepada salah satu media olahraga nasional bahwa klubnya mendatangkan Robert Santos sebagai wujud kerja sama dalam menampung calon pemain naturalisasi demi kepentingan Piala Dunia U20 2021.

Sementara, pelatih Persija, Sergio Farias, menyebut kehadiran para pemain ini karena suruhan PSSI.

Dua pemain muda Brasil yang sedang menjalani latihan bersama Persija Jakarta, Thiago Apolinario dan Maike Henrique Irine de Lima. DOK. PERSIJA Dua pemain muda Brasil yang sedang menjalani latihan bersama Persija Jakarta, Thiago Apolinario dan Maike Henrique Irine de Lima.

"Mereka adalah pemain muda yang akan berlatih untuk proyek dari PSSI. Para pemain ini berada di klub sama dengan anak saya di Brasil. Gaya bermainnya saya belum paham, tapi mereka main di Corinthians," ucapnya kepada awak media, seperti dikutip dari Goal Indonesia.

Federasi telah berupaya menepis isu ini melalui komentar Direktur Teknik Indra Sjafri di situs resmi PSSI pada Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Profil Singkat 5 Pemain Muda Brasil yang Hebohkan Isu Naturalisasi

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” kata Indra Sjafri.

Hal paling menarik dari polemik ini adalah video viral mengenai pemaparan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, soal keinginan federasi menempuh "langkah-langkah luar biasa" untuk meraih kesuksesan di Piala Dunia U20 2021.

Presentasi tersebut dilakukan secara virtual dalam webinar dengan IDN Times yang juga dihdiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali pada 10 Juli 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

KeNaPA SliDE naTuRaliSAsI nYa dI SkIP Ya pAk ????????????????

A post shared by Gacor Football (@gacor_football) on Aug 19, 2020 at 8:27pm PDT

Kesuksesan yang dimaksud PSSI, berdasarkan pemaparan Iriawan sendiri, adalah lolos dari fase grup dan melangkah ke babak delapan besar turnamen internasional dua tahunan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan pria yang kerap disapa Iwan Bule ini saat berkunjung ke Grup Kompas di Menara Kompas, Jakarta, pada 2 Juli 2020.

Pada slide presentasi halaman 31, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan bahwa PSSI memerlukan "langkah terobosan" untuk mendulang sukses di Piala Dunia U20 2021.

Benang merah slide presentasi tersebut dengan kondisi riil kini memang jelas.

Pada slide tersebut terlihat bahwa PSSI sedang mempertimbangkan melakukan naturalisasi pemain-pemain muda dengan usia di bawah 19 tahun.

Baca juga: Soal Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Shin Tae-yong Buka Suara

Menariknya, Iwan Bule menuturkan bahwa PSSI akan memakai istilah baru untuk menggambarkan pergantian kewarganegaraan ini, dari naturalisasi menjadi nasionalisasi.

"Kita ubah namanya menjadi nasionalisasi, kalau diperbolehkan, tetapi wajarnya naturalisasi adalah bahasanya," tuturnya kepada para wartawan grup Kompas yang berkumpul pada hari itu.

Iwan Bule juga memaparkan kalau para pemain ini harus berada di usia memadai untuk tampil di Piala Dunia U20 tahun depan.

"Memang menjadi pemikiran kami, tetapi kita harus bicarakan dengan pelatih nanti. Harus yang benar-benar umurnya memadai, 18-19 atau bahkan 17 tahun. Sedang kita pikirkan," tutur Iwan Bule.

Baca juga: Aji Santoso Sorot Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Piala Dunia U20

Head of Media PSSI, Eko Rahmawanto, mengutarakan bahwa pemaparan tersebut harus diambil berdasarkan konteks hubungan darah sehingga tidak mengacu kepada para pemain Brasil yang baru saja datang.

"Konteksnya yang punya hubungan darah dengan Indonesia, misal punya darah Indonesia dari bapak/ibu atau kakek/nenek," tutur Eko kepada KOMPAS.com lewat komunikasi via WhatsApp.

"Namun, kalau tidak punya akan susah. Proses naturalisasi lama dan panjang."

Peraturan naturalisasi pemain yang tertulis di Pasal 7 Statuta FIFA juga menekankan bahwa ada beberapa syarat utama soal akuisisi kewarganegaraan baru.

Baca juga: Ramai Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Timnas U19, Sesmenpora: Itu Ranah PSSI

Syarat paling penting adalah pemain yang bersangkutan belum pernah memperkuat timnas senior di negara lamanya.

Setelah itu, pemain harus memenuhi salah satu dari empat syarat berikut:

  • Pemain lahir di teritori negara bersangkutan
  • Salah satu orang tua kandung pemain lahir di negara tersebut
  • Kakek atau nenek sang pemain lahir di negara tersebut
  • Pemain telah menetap di negara tersebut selama lima tahun, terhitung saat usianya mencapai 18 tahun

Pada kesempatan berbeda, pengamat sepak bola, Tommy Welly, mengutarakan bahwa langkah ini, jika memang benar demi memperkuat timnas di Piala Dunia U20 2021, bakal merampas harapan anak muda bermain bagi timnas.

"Jika setengah keturunan Indonesia, mereka masih punya hak gabung timnas. Namun, ini kan tidak," kata Bung Towel saat dihubungi KOMPAS.com.

"Aturan FIFA soal naturalisasi juga makin ketat. Secara moral ini, sangat-sangat mengkhianati dan merampas harapan anak muda mimpi bermain di timnas."

"Dilihat dari keinginan masyarakat Indonesia, publik minta apa? Publik minta effort yang bagus," jelasnya.

Baginya, tidak ada untungnya menaturalisasi pemain muda atau keinginan klub untuk jangka panjang.

"Ini ngawur. Kalau stakeholder diam saja, ini ngawur. Jadi saya juga mau lihat, stakeholder dari sepak bola. Diam saja dan gelap atau bagaimana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com