Tersisa Perancis, negara Eropa yang pernah menjadi juara dunia, yang belum pernah mempertemukan dua klub mereka di laga puncak Liga Champions.
Final antarklub Spanyol sudah tiga kali terjadi di babak final Liga Champions, begitupun final antarklub Inggris yang dua kali sudah kita saksikan.
Sementara, pertemuan AC Milan dan Juventus pada final 2002-2003 serta Bayern kontra Borussia Dortmund (2012-2013), menjadi saksi final all-Italia dan all-Jerman.
Musim ini, final antarklub Perancis hanya bisa terjadi apabila Paris Saint-Germain dan Olympique Lyon sanggup menyingkirkan RB Leipzig dan Bayern Muenchen di semifinal.
Terakhir, Olympique Lyon berpeluang menjadi juara Liga Champions untuk kali pertama dengan catatan fantastis menyingkirkan para juara liga domestik musim sebelumnya.
Sebelumnya, Lyon sukses mengangkangi juara Liga Portugal dan Liga Rusia musim lalu, Benfica serta Zenit Saint-Petersburg, ketika lolos dari Grup G.
Pada babak perdelapan final, giliran juara Serie A, Juventus, yang berhasil ditumbangkan pasukan Rudi Garcia.
Dini hari tadi, Manchester City sang juara Premier League 2018-2019 harus bertekuk lutut di kaki Memphis Depay dkk.
Di babak semifinal, sudah menunggu jawara Jerman, FC Bayern.
Apabila lolos dan terjadi final sesama klub Perancis, maka Olympique Lyon bisa berpesta di akhir kompetisi dengan mengalahkan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain.
Hmmm, mungkinkah itu semua terjadi?!?!
Sekali lagi, ikuti terus serunya Liga Champions musim ini. Jangan sampai kalian ketinggalan ya!!!
Penulis: Daniel Tangkas Sianturi
#RinganJari
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan