Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kisah Menarik Laga Man City Vs Lyon, Les Gones Pengusir Para Juara

KOMPAS.com - Olympique Lyon tampil trengginas saat menghadapi Manchester City pada babak perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.

Ada beberapa cerita menarik dari partai perempat final Liga Champions 2019-2020 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, yang berakhir 3-1 tersebut.

Pertama, kekalahan Manchester City dari Olympique Lyon memastikan bahwa musim ini akan lahir manajer baru yang sukses meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama.

Pemandangan ini merupakan copy-paste musim lalu.

Pada babak empat besar Liga Champions 2018-2019, tak satupun dari Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Erik ten Hag (Ajax Amsterdam), Ernesto Velverde (Barcelona) dan Jurgen Klopp (Liverpool) yang pernah menjadi juara Liga Champions.

Kegagalan Pep Guardiola, yang pernah dua kali membawa Barcelona juara Liga Champions, menumbangkan Olympique Lyon memastikan hal ini.

Rudi Garcia (Lyon) akan bersaing dengan Hans-Dieter Flick (Bayern Munich), Julian Naglesmann (RB Leipzig) dan Thomas Tuchel (PSG) untuk pertama kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Kedua, kekalahan Raheem Sterling dkk menjadikan babak semifinal musim ini gagal diisi oleh para pemuncak fase grup Liga Champions.

Sebelumnya, tiga tim yang sudah memastikan tiket di babak empat besar Liga Champions  (Paris Saint-Germain, RB Leipzig, dan Bayern Muenchen) lolos ke fase knock-out usai keluar sebagai pemuncak Grup A, G, dan B.

Terakhir kali babak semifinal Liga Champions terdiri dari juara fase grup ialah pada 2015-2016.

Menariknya, selain Real Madrid, Atletico Madrid dan Bayern, satu semifinalis lain yang lolos sebagai pemuncak grup saat itu ialah Manchester City, tim terbaik di Grup D.

Ketiga, masih seputar pemuncak fase grup.

Musim ini bisa jadi, untuk kali keempat secara beruntun, juara Liga Champions akan dimenangi oleh tim yang bukan pemuncak fase grup.

Olympique Lyon lolos ke fase gugur usai menjadi runner-up grup G di bawah RB Leipzig.

Mereka berpeluang mengikuti pencapaian Real Madrid 2016-2017 dan 2017-2018 serta Liverpool 2018-2019 yang sukses menjadi juara Liga Champions sebagai peringkat kedua di fase grup.

Keempat, keberhasilan Olympique Lyon menyisihkan Manchester City menjadikan duel klub Ligue 1 vs Bundesliga tersaji di babak semifinal Liga Champions musim ini.

Situasi mirip terakhir kali terjadi pada 2012-2013.

Ketika itu, semifinal menyajikan duel dua klub Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, kontra Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dari Bundesliga.

Musim ini, duel RB Leipzig versus Paris Saint-Germain serta Bayern kontra Lyon akan menjadi saksi sengitnya persaingan klub-klub Ligue 1 dan Bundesliga.

Kelima, keberhasilan Olympique Lyon membuka peluang terciptanya final antarklub Perancis pada Liga Champions musim ini.

Tersisa Perancis, negara Eropa yang pernah menjadi juara dunia, yang belum pernah mempertemukan dua klub mereka di laga puncak Liga Champions.

Final antarklub Spanyol sudah tiga kali terjadi di babak final Liga Champions, begitupun final antarklub Inggris yang dua kali sudah kita saksikan.

Sementara, pertemuan AC Milan dan Juventus pada final 2002-2003 serta Bayern kontra Borussia Dortmund (2012-2013), menjadi saksi final all-Italia dan all-Jerman.

Musim ini, final antarklub Perancis hanya bisa terjadi apabila Paris Saint-Germain dan Olympique Lyon sanggup menyingkirkan RB Leipzig dan Bayern Muenchen di semifinal.

Terakhir, Olympique Lyon berpeluang menjadi juara Liga Champions untuk kali pertama dengan catatan fantastis menyingkirkan para juara liga domestik musim sebelumnya.

Sebelumnya, Lyon sukses mengangkangi juara Liga Portugal dan Liga Rusia musim lalu, Benfica serta Zenit Saint-Petersburg, ketika lolos dari Grup G.

Pada babak perdelapan final, giliran juara Serie A, Juventus, yang berhasil ditumbangkan pasukan Rudi Garcia.

Dini hari tadi, Manchester City sang juara Premier League 2018-2019 harus bertekuk lutut di kaki Memphis Depay dkk.

Di babak semifinal, sudah menunggu jawara Jerman, FC Bayern.

Apabila lolos dan terjadi final sesama klub Perancis, maka Olympique Lyon bisa berpesta di akhir kompetisi dengan mengalahkan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Hmmm, mungkinkah itu semua terjadi?!?!

Sekali lagi, ikuti terus serunya Liga Champions musim ini. Jangan sampai kalian ketinggalan ya!!!

Penulis: Daniel Tangkas Sianturi

#RinganJari

https://bola.kompas.com/read/2020/08/16/06502448/6-kisah-menarik-laga-man-city-vs-lyon-les-gones-pengusir-para-juara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke