KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengeluhkan jadwal padat yang diterima skuad asuhannya.
Hal tersebut dia ungkapkan setelah Juventus takluk 0-2 dari Cagliari pada lanjutan pekan ke-37 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Hasil laga Cagliari vs Juventus yang berlangsung di Stadion Sardegna Arena, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB itu tak mempengaruhi posisi skuad asuhan Maurizio Sarri di papan klasemen Liga Italia musim 2019-2020.
Pasalnya, Juventus telah dipastikan menjadi juara Serie A sejak pekan ke-36, tepatnya seusai klub berjuluk Bianconeri itu menang 2-0 atas Sampdoria, Senin (27/7/2020).
Baca juga: Cagliari Vs Juventus, Sang Juara Liga Italia Bernasib Liverpool
Kendati demikian, kekalahan dari Cagliari menodai sepak terjang Juventus selaku juara Serie A musim ini.
Terlebih, secara peringkat di papan klasemen Liga Italia, Cagliari jauh di bawah Juventus.
Klub berjuluk Isolani itu menempati peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 45 poin.
Mereka tertinggal 38 poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen.
Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Raih Tiket Liga Europa
Kekalahan Juventus dari Cagliari semakin terasa mengejutkan jika melihat rekor pertemuan kedua tim.
Juventus sebelumnya tak terkalahkan dari Cagliari sejak Serie A musim 2009-2010.
Sejak saat itu, Juventus sudah 19 kali berhadapan dengan Cagliari, menghasilkan 16 kemenangan dan tiga seri.
Namun, catatan itu harus terhenti musim ini, ketika Juventus berada di bawah asuhan Maurizio Sarri.
Baca juga: Bawa Juventus Juara, Ronaldo Dapat Pujian dari Legenda Timnas Brasil
Dalam menanggapi hal tersebut, Maurizio Sarri justru megeluhkan jadwal padat yang dilalui skuad asuhannya.
Menurut Sarri, jadwal padat telah mempengaruhi performa timnya pada laga kontra Cagliari.
Hal itu Sarri lihat dari perputaran bola di lapangan yang tak berjalan sebagaimana mestinya.
"Masalahnya, kami adalah satu-satunya tim di Eropa yang harus bermain lima kali dalam 12 hari," kata Sarri usai laga kontra Cagliari, dikutip dari laman Football Italia.
"Dalam hal motivasi dan tekad, ini adalah pertandingan yang tidak biasa dan tidak bisa dianggap dengan cara yang sama dengan pertandingan sisa musim lainnya," imbuh dia.
"Passing kami bagus, tetapi kecepatan sirkulasi atau perputaran bola adalah masalahnya. Passing kami lebih lambat dari biasanya. Ini membuat segalanya lebih mudah untuk lawan," tutur Sarri menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.