Sejak saat itu, Juventus sudah 19 kali berhadapan dengan Cagliari, menghasilkan 16 kemenangan dan tiga seri.
Namun, catatan itu harus terhenti musim ini, ketika Juventus berada di bawah asuhan Maurizio Sarri.
Baca juga: Bawa Juventus Juara, Ronaldo Dapat Pujian dari Legenda Timnas Brasil
Dalam menanggapi hal tersebut, Maurizio Sarri justru megeluhkan jadwal padat yang dilalui skuad asuhannya.
Menurut Sarri, jadwal padat telah mempengaruhi performa timnya pada laga kontra Cagliari.
Hal itu Sarri lihat dari perputaran bola di lapangan yang tak berjalan sebagaimana mestinya.
"Masalahnya, kami adalah satu-satunya tim di Eropa yang harus bermain lima kali dalam 12 hari," kata Sarri usai laga kontra Cagliari, dikutip dari laman Football Italia.
"Dalam hal motivasi dan tekad, ini adalah pertandingan yang tidak biasa dan tidak bisa dianggap dengan cara yang sama dengan pertandingan sisa musim lainnya," imbuh dia.
"Passing kami bagus, tetapi kecepatan sirkulasi atau perputaran bola adalah masalahnya. Passing kami lebih lambat dari biasanya. Ini membuat segalanya lebih mudah untuk lawan," tutur Sarri menjelaskan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan