Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Liga 1, Persebaya Khawatir Pemain Asing Tak Bisa ke Indonesia

Kompas.com - 21/07/2020, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, khawatir para pemain asingnya tidak bisa kembali ke Indonesia.

Seperti diketahui bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan kompetisi Liga 1 musim ini dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.

Kendati demikian, Persebaya menilai masih ada beberapa hal yang belum diatur secara detail termasuk soal pemain asing.

Mayoritas pemain asing klub Liga 1 saat ini pulang ke negara mereka masing-masing sejak kompetisi ditangguhkan pada pertengahan Maret akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Presiden Persebaya Beberkan Alasan Pihaknya Tolak Lanjutkan Liga 1 2020

Dengan pandemi virus corona yang juga masih melanda banyak negara, Azrul Ananda khawatir pemain asing Persebaya terkendala izin kembali ke Indonesia.

Musim ini, Persebaya memiliki empat pemain asing yakni Makan Konate (Mali), David da Silva (Brasil), Aryn Williams (Australia) dan Mahmoud Eid (Swedia/Palestina).

Dari empat pemain asing tersebut, hanya Makan Konate yang masih berada di Indonesia.

"Pemain saya misalnya ada yang di Brasil, sedangkan situasi di sana kami tahu juga sangat berat. Apakah dia bisa ke sini?" kata Azrul Ananda yang dikutip dari Tribun Jatim.

"Jangan-jangan nanti (pandemi belum selesai) ada aturan orang dari Brasil tidak boleh ke sini (Indonesia)," ujarnya.

"Kami juga ada pemain dari Australia yang sangat disiplin dan ketat dalam menyikapi Covid-19. Jangan-jangan pemain kami itu tidak bisa ke Indonesia," tuturnya lagi.

Kekhawatiran Azrul Ananda soal para pemain asingnya itu bukan tanpa alasan, terkhusus bagi Aryn Williams.

Baca juga: Petinggi Persib Tanggapi Wacana Pemain Liga 1 Wajib Karantina Sebelum Tanding

Sebab, sejak kompetisi ditangguhkan, Pemerintah Australia meminta langsung pada Persebaya untuk memulangkan warga negaranya tersebut karena alasan keamanan.

"Kemarin saja Pemerintah Australia yang menghubungi kami agar pemainnya dibolehkan pulang lebih cepat demi keamanan," katanya.

"Jadi terlalu banyak faktor-faktor yang mengancam kalau nanti (kompetisi) jalan. Banyak kemungkinan ada gangguan-gangguan, itu yang dikhawatirkan," ucap Azrul Ananda mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com