Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Salah Paham, Arema FC Sediakan Waktu bagi Pemain untuk Pelajari Kontrak Baru

Kompas.com - 19/07/2020, 10:50 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Setelah rapid test Covid-19, masalah kontrak pemain menjadi prioritas manajemen Arema FC menyambut kompetisi Liga 1 2020.

Rumusan penyesuaian gaji sudah dijelaskan kepada masing-masing pemain yang mengikuti rapid test gelombang pertama.

Manajemen berharap dalam waktu satu minggu kedepan semua pemain bisa sepakat dengan  penyesuaian kontrak.

Media Officer Sudarmaji menjelaskan bahwa Arema FC sepenuhnya berpegang pada SK No 53 PSSI perihal angka 50 persen.

Namun, Arema tidak serta merta memotong gaji 50 persen begitu saja dalam implementasinya.

Baca juga: Hasil Rapid Test Arema FC, Gelombang Pertama 44 Orang Non-reaktif

Terdapat variabel khusus seperti gaji sebelumnya, DP kontrak, sisa nilai kontrak dan jumlah masa sisa kompetisi.

Berbagai variabel ini ini kemudian akan dirumuskan dalam formula khusus hingga ditemukan hasil akhir dari gaji pemain setiap bulannya.

“Jadi, formula kontraknya dipotong 50 persen, dipotong lagi dengan apa yang sudah dikeluarkan oleh tim. Misal ada DP yang sudah dikeluarkan ya dipotong. Setelah itu dibagi masa sisa kompetisi,” kata Sudarmaji.

Perhitungan tersebut cukup rumit sehingga manajemen menyediakan waktu kepada pemain untuk mempelajarinya kembali.

Ia berharap para pemain bisa memahami dengan baik sehingga tidak muncul prasangka maupun kesalahpahaman pada kemudian hari.

Baca juga: Rapid Test Non-reaktif, Fullback Arema FC Sempat Waswas Menunggu Hasil

“Kemarin kami sudah memberitahu secara informal, kan mereka butuh secara fisik (kontrak barunya) agar bisa mempelajari. Jadi, saya pikir itu penting,“ tutur pria asal Banyuwangi.

“Karena ini keterbukaan. Bukan kepentingan klub tetapi bersama. Semua menghadapi kondisi sulit tapi bagaimana manajemen bisa menemukan win-win solution,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sudarmaji berharap semua pemain sudah bisa mengambil keputusan sebelum latihan kembali dimulai.

Beberapa pemain gelombang pertama yang sudah menyetujui renegosiasi kontrak adalah para personel lokal.

Sementara, para personel luar kota termasuk pemain asing dan pelatih Mario Gomes belum meneken ikatan kerja mereka karena belum tiba di Malang.

“Harapannya mereka membahas hal itu sebelum latihan. Kalau direksi mengarahkan tanggal 28 Juli, pemain gelombang kedua bisa menandatangani kontrak itu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com