Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Liga 1, Arema FC Usul Hapus Jaminan Tampil untuk Pemain U20

Kompas.com - 12/07/2020, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT LIB dan PSSI terus menggodok wacana pengadaan regulasi U20 yang akan diterapkan di lanjutan Liga 1 2020.

Federasi dan operator tak jarang meminta pendapat klub-klub peserta  sebagai bahan pertimbangan merumuskan regulasi, salah satunya dari Arema FC.

Secara garis besar, Arema FC tidak masalah dengan penggunaan pemain muda di kompetisi Liga 1 2020.

Namun, Arema mengusulkan agar regulasi tidak memaksakan seorang pelatih menurunkan pemain U20 dan perumusan regulasi harus melibatkan pelatih sebagai pengambil kebijakan.

“Berapa pun jumlah pemain dalam regulasi tidak masalah, tapi jangan dipaksa untuk menurunkan, biar itu kewenangan pelatih,” kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

GM asal Madiun tersebut menegaskan regulasi pemain muda bukan hal baru di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Jadwal Sudah Ditetapkan, Arema FC Siapkan Diri Tatap Liga 1

 

Kembali pada 2017, regulasi serupa mewajibkan setiap klub mengontrak 5 pemain muda dan memainkan tiga sebagai starter.

Namun, berdasarkan pengalaman, regulasi semacam ini membuat pemain terlena.

Pemain muda cenderung lebih santai karena merasa pasti mendapatkan waktu main karena adanya regulasi.

“Saya mengambil sisi jeleknya. Begitu pemain U20 ini tahu dia harus main sekian menit, itu latihan tidak ada persaingan. Dia merasa ada garansi untuk main, itu yang membuat pemain besar kepala,” tutur pria berkacamata tersebut.

“Jadi, mending (para pemain U20) wajib masuk line up dulu tapi turun atau tidaknya biar kewenangan pelatih. Sekali pun nanti diwajibkan misal 15 menit tampil, pasti 16 menit sudah ditarik semua dan tidak akan diturunkan lagi,” imbuhnya.

Selain itu, garansi waktu main juga menciptakan kecemburuan antara pemain senior dan junior sehingga tidak bagus untuk ekosistem pemain.

Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana pemain U20 ini bisa mendapatkan kesempatan tampil?

Baca juga: Percepat Isu Renegosiasi Kontrak, Arema FC Bangun Komunikasi dengan PT LIB

Menjawab pertanyaan tersebut, Ruddy Widodo mengatakan memang butuh kajian lagi.

Namun, ia mengatakan bahwa mayoritas pelatih Liga 1 2020 menyukai pemain-pemain muda.

Ruddy Widodo berani menyimpulkan demikian karena memang sebagian besar pelatih di Liga 1 pernah mampir ke Arema FC.

Sebut saja Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Mario Gomez, Robert Rene Albert atau Joko Susilo sehingga dia tahu karakter pelatih-pelatih tersebut.

Terlepas dari itu Ruddy Widodo menyerahkan kembali keputusan kepada PSSI dan PT LIB. Yang jelas apapun regulasinya Singo Edan siap menjalankannya.

“Itu masukan dari Arema FC, tapi apapun keputusan LIB kami akan menghormat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lazio Vs Juventus: Penantian Debut Igor Tudor Pasca Gantikan Sarri

Lazio Vs Juventus: Penantian Debut Igor Tudor Pasca Gantikan Sarri

Liga Italia
Man City vs Arsenal: Walker dan Stones Dipastikan Absen Lawan Arsenal

Man City vs Arsenal: Walker dan Stones Dipastikan Absen Lawan Arsenal

Liga Inggris
Respons Juergen Klopp Usai Xabi Alonso Putuskan Tetap di Bayer Leverkusen

Respons Juergen Klopp Usai Xabi Alonso Putuskan Tetap di Bayer Leverkusen

Liga Inggris
Pekerjaan Rumah Persib di Lini Depan, Tanpa DDS dan Ciro Alves

Pekerjaan Rumah Persib di Lini Depan, Tanpa DDS dan Ciro Alves

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Arteta Puji Guardiola, Bidik 3 Poin di Kandang Citizens

Man City Vs Arsenal: Arteta Puji Guardiola, Bidik 3 Poin di Kandang Citizens

Liga Inggris
PB Persani Luncurkan Program Pelatihan Gymnastics untuk Anak Berkebutuhan Khusus

PB Persani Luncurkan Program Pelatihan Gymnastics untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Sports
Jadwal Spain Masters 2024, 4 Wakil Indonesia Jajaki Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 4 Wakil Indonesia Jajaki Semifinal

Badminton
Pebalap Gokart Indonesia Dapat Suntikan Semangat dari Valentino Rossi

Pebalap Gokart Indonesia Dapat Suntikan Semangat dari Valentino Rossi

Sports
PSSI Layak Perpanjang Kontrak STY, Ingat Kemerosotan Usai Milla Pergi

PSSI Layak Perpanjang Kontrak STY, Ingat Kemerosotan Usai Milla Pergi

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Spain Masters 2024, Empat Wakil Indonesia di Semifinal

Rekap Hasil Spain Masters 2024, Empat Wakil Indonesia di Semifinal

Badminton
Malaysia Kalah dan Bek Naturalisasi Jadi Cemoohan, Kim Pan-Gon Pasang Badan

Malaysia Kalah dan Bek Naturalisasi Jadi Cemoohan, Kim Pan-Gon Pasang Badan

Internasional
Klub Induk Elkan Baggott Berani Mimpi Promosi ke Premier League

Klub Induk Elkan Baggott Berani Mimpi Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Preview dan Prediksi Skor Man City Vs Arsenal

Preview dan Prediksi Skor Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com