Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilmaizar Tak Keberatan Sistem Kompetisi Liga 1, Belum Tahu Kapan Persela Berkumpul

Kompas.com - 15/07/2020, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PAYAKUMBUH, KOMPAS.com - Persela Lamongan tidak keberatan apabila laga-laga lanjutan Liga 1 2020 menggunakan sistem double round robin.

Sebelumnya, penggunaan sistem double round robin dipertanyakan oleh Persebaya Surabaya.

Hal ini karena sistem double round robin membuat akan ada sekitar 279 lebih pertandingan yang harus digelar.

Padahal, PT LIB sudah mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 2020 hanya akan berjalan 5 bulan, dari 1 Oktober hingga 28 Februari.

Normalnya, butuh sekitar 6-7 bulan untuk memutar satu musim kompetisi.

Apalagi, sejumlah negara tetangga seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia memutar kembali kompetisi dengan satu putaran saja walau jumlah kasus Covid-19 mereka lebih rendah dari Indonesia.

Baca juga: Golkar Beri Rekomendasi kepada CEO Persela di Pilkada Lamongan 2020

Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar tidak keberatan dengan penerapan sistem double round robin dalam lanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang.

Dia menegaskan Laskar Joko Tingkir siap apapun regulasi yang diberikan PT LIB dan PSSI.

Nil menilai pengambil keputusan pasti memiliki pertimbangan sendiri, baik dari segi teknis pelaksanaan dan keselamatan.

“Kami ikut regulasi saja. kalau sudah diputuskan akan kami maksimalkan,” kata mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut kepada Kompas.com.

“Kami sikapi dan sepakati apa yang terbaik untuk pemain dengan situasi seperti ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Nilmaizar mengakui hingga saat ini belum tahu kapan Persela Lamongan akan memulai persiapan.

Baca juga: Keterbatasan Selama Pandemi Membuat Pelatih Persela Merasa Naik Level

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengaktifkan kembali rutinitas tim, khususnya mengenai protokol-protokol kesehatan.

Namun, dia dan manajemen terus berkomunikasi secara intens untuk segera merumuskan keputusan.

“Kami belum tahu (kapan waktu kumpul). Masih mencari waktu yang pas.”

“Saya masih terus berkomunikasi dengan manajemen terkait kapan kami akan berkumpul dan latihan bersama. Terutamanya menunggu protokol, karena ini yang paling utama di situasi pandemi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com