Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Arema FC Tak Keberatan Bila Pemain Tolak Renegosiasi Kontrak

Kompas.com - 08/07/2020, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema FC membebaskan para pemain menentukan pilihan dalam proses renegosiasi kontrak menjelang kembalinya Liga 1 2020.

Pihak Singo Edan tidak akan memaksa pemain tetap bermain jika memang tidak berkenan dengan renegosiasi yang disodorkan.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan, manajemen berkiblat sepenuhnya pada Surat Keputusan (SK) PSSI yang sudah diterbitkan ntuk masalah kontrak.

“Kemarin juga sudah dbagi di grup addendum rekontrak yang bunyinya sesuai dengan surat keputusan PSSI No. 48 dan No. 53, kurang lebih seperti itu,” kata Ruddy Widodo.

“Jadi, mereka yang berangkat (ke Malang), setuju. Yang tidak berangkat juga tidak apa-apa, Arema tidak mempermasalahkan,” imbuhnya.

SK PSSI No 48 menyebutkan bahwa dalam masa kahar akibat pandemi virus corona, klub berhak melakukan renegosiasi ikatan kerja pemain dengan pembayaran maksimal 25 persen dari nilai kontrak.

Baca juga: Makin Serius Tatap Liga 1, Arema FC Rilis Jadwal Persiapan Latihan Perdana

SK lama ini menjadi patokan penggajian pemain untuk bulan Juli dan Agustus. Sementara, SK PSSI No. 53 yang lebih baru menyebutkan jumlah itu menjadi 50 persen dari kontrak.

Namun, kontrak ini baru berlaku satu bulan sebelum kompetisi bergulir atau pada September.

Manajemen pun terus membuka diri kepada pemain maupun pelatih mengenai masalah kontrak dan tidak segan menjelaskannya secara pribadi.

Manajemen Arema FC pun membebaskan pemainnya untuk memilih.

Jika tidak berkenan dengan renegosiasi, pemain dipersilahkan untuk mundur.

“Kalau tidak setuju tidak masalah, ya tidak latihan. Kemarin pelatih juga sudah memberi batas waktu kapan pemain harus segera datang untuk latihan,” ucap pria berkacamata.

“Kalau tidak datang tidak masalah. Surat dari FIFA negosiasi tiga kali, kalau tetap tidak ketemu (sepakat), ya pending itu sesuai surat FIFA,“ terangnya.

Baca juga: Pemasukan Menurun, Arema FC Berharap Ada Relaksasi Pajak

Ruddy Widodo selalu memberikan pengertian bahwa situasi saat ini semua pihak harus mau berkorban.

Addendum kontrak ini menjadi tanda bahwa pemain sepakat sekaligus sebagai langkah berjaga-jaga jika kemudian muncul masalah pada kemudian hari.

“Semua sama harapannya yang ikut latihan yang sudah sign kontrak. Seperti pemain asing, kemarin sudah bicara dengan agennya soal rekontrak.”

“Kami tidak mau bilang menerima tapi di belakang dipermasalahkan bahkan sampai lapor ke FIFA. Jadi sejak awal kalau tidak sepakat lebih baik terus terang ke manajemen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com