Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Arema FC Bicara soal Pembayaran Gaji

Kompas.com - 01/07/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General manager Arema FC Ruddy Widodo angkat bicara mengenai masalah pembayaran gaji pemain dan pelatih di masa persiapan kompetisi Liga 1 2020.

Sudah ada beberapa opsi yang disiapkan manajemen mengenai skema pembayaran gaji pemain untuk bulan Juli dan Agustus.

Ruddy Widodo mengatakan, jalan pertama yang akan ditempuh Arema adalah negosiasi.

Sesuai dengan arahan dari FIFA dan Surat Keputusan PSSI sebelumnya, jika negosiasi tidak menemukan solusi, maka manajemen otomatis menjalankan opsi kedua.

“Dalam surat tersebut sudah jelas, pembayaran di bulan Juli dan Agustus silakan bernegosiasi dengan pemain dan pelatih," kata Ruddy Widodo.

"Kalau negosiasinya mentok, ya sudah kembali pada surat keputusan PSSI no. 48,” ujar dia lagi.

Surat Keputusan PSSI no. 43 membahas masalah penghentian kompetisi serta kewajiban klub terhadap pemain dan pelatih.

Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama, Arema FC Lanjutkan Persiapan Hadapi Kompetisi Liga 1

 

Surat ini terbit pada akhir Maret lalu dan memuat masalah pemotongan gaji pemain menjadi 25 persen.

“Jadi misalkan bulan Juli dan Agustus, kami nego dengan pemain dan pelatih tidak deal, maka kembali ke Surat PSSI no-48 itu, yaitu senilai 25% itu,” ujar Ruddy.

Sementara itu, masalah gaji bulan September, Ruddy Widodo merasa tidak ada masalah karena sudah dibahas pada surat keputusan terbaru dari PSSI.

“Di situ, jelas gaji untuk kompetisi itu 50 persen Liga 1 dan 60 Persen untuk Liga 2, berlaku satu bulan sebelum kick off," tutur dia.

"Jadi, bulan September bisa sebesar 50 persen, untuk bulan Juli Agustus ya kembali negosiasi pemain dan pelatih,” ucap Ruddy menambahkan.

Di sisi lain, Ruddy Widodo berharap agar hak komersial tim pada bulan Juli dan Agustus bisa dicairkan.

Dia mengatakan, Arema saat ini benar-benar tanpa pemasukan dan klub bertahan menggunakan dana pribadi dari pemilik.

Baca juga: Prediksi Meleset, Arema FC Awalnya Mengira Liga 1 2020 Dilanjutkan Sebulan Lebih Cepat

 

Oleh karena itu, hak komersial dari Liga 1 bisa meringankan kewajiban tim.

“Ini menjadi tantangan untuk teman-teman LIB yang baru, agar bagaimana hak komersial yang Rp 500 juta itu bisa dibayarkan pada Juli dan Agustus, karena September ada Rp 800 juta itu (subsisi baru),” ujar GM Arema FC itu menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com