Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Pantau Kondisi Pemain lewat Uji Coba

Kompas.com - 24/06/2020, 08:34 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah penggawa Arema FC berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan antara Malang All Star melawan Bintang Semeru FC di Lapangan Wonoayu Kabupaten Malang, Senin (22/06/2020) sore.

Mereka tidak sekadar hadir untuk memeriahkan pertandingan tersebut, tetapi juga digunakan untuk memantau kondisi.

Ada tiga pemain Arema FC yang berpartisipasi dalam pertandingan tersebut, yakni Johan Ahmad Alfarizi, Kushedya Yudo, dan pemain muda Aji Saka.

Penampilan ketiganya dipantau langsung oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, yang kebetulan juga memimpin Malang All Star.

Baca juga: Arema FC Rilis 4 Poin Protokol Kesehatan untuk Sambut Kelanjutan Kompetisi

Ketiganya turun bersamaan pada babak pertama.

Meskipun sudah tiga bulan tidak merasakan pertandingan, ketiga pemain tidak kehilangan sentuhan ajaibnya di lapangan.

Bahkan, insting mencetak gol Yudo tidak menurun. Dia sukses membukukan dua gol dari empat gol yang dicetak Malang All Star.

Sayangnya, ketiganya hanya bermain pada babak pertama.

Kemudian, pemain Singo Edan dan Kuncoro beranjak meninggalkan lapangan karena ada agenda lain yang harus dilakukan.

Baca juga: Arema FC Belum Bisa Pastikan Kapan Para Pemain Berkumpul Kembali

Usai pertandingan, Kuncoro mengatakan cukup puas dengan penampilan ketiga anak asuhnya.

Dia melihat ketiga pemain dalam kondisi bagus dan tinggal mendapatkan sedikit polesan sebelum siap berkompetisi Liga 1 2020 kembali.

"Saya lihat uji coba karena kepentingan memantau pemain Arema. Kondisi mereka normal, siap untuk melanjutkan kompetisi karena sudah latihan rutin lama," kata legenda Singo Edan tersebut.

Dalam pertandingan uji coba tersebut, asisten pelatih yang akrab disapa Pak Kun tidak terlalu memusingkan kondisi fisik maupun teknik, tetapi lebih kepada mental dan psikis pemain yang sudah lama tidak turun ke lapangan.

"Uji coba seperti ini penting untuk mengembalikan feeling ball. Kalau power dan endurance bisa dibentuk di latihan. Namun, feeling ball harus di lapangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com