Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Gagal Maksimalkan Kemampuan Harry Kane, Ini Respons Mourinho

Kompas.com - 23/06/2020, 03:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dianggap gagal memaksimalkan kemampuan penyerang andalannya, Harry Kane.

Penilaian tersebut diutarakan mantan gelandang Arsenal, Paul Merson, seusai menganalisis permainan Harry Kane dalam laga kontra Manchester United, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB.

Berdasarkan analisis Paul Merson, gaya bermain yang diterapkan Mourinho tak sesuai dengan tipe permainan Harry Kane.

Bahkan, menurut Paul, hal tersebut bisa mengancam masa depan sang pemain di Tottenham Hotspur.

"Saya pikir dia (Kane) akan berpikir dua kali untuk bertahan di Tottenham. Saya tidak melihat dia bisa mendapatkan 25 atau 30 gol musim depan jika melihat gaya permainan Mourinho," tulis Paul dalam kolom terbarunya di Sky Sports, seperti dikutip dari Goal.

Baca juga: Manchester United Catat Rekor Tak Terkalahkan 12 Laga Beruntun sejak Era Mourinho

Penilaian itu langsung direspons Jose Mourinho pada sesi konferensi pers pasca-menghadapi Man United.

Menurut Mourinho, Paul tidak bisa mengukur performa Kane hanya dengan laga kontra Man United.

Terlebih, pertandingan melawan Man United merupakan penampilan pertama Kane setelah pulih dari cedera panjang.

"Saya rasa dia (Paul) tidak siap menerima jawaban buruk, jadi saya akan mencoba bersikap baik," kata Mourinho mengawali.

"Pertama-tama, Harry Kane baru memainkan laga pertamanya setelah absen enam bulan," ujarnya.

"Cek lagi data Anda dan lihat berapa banyak pertandingan yang dia mainkan bersama saya dan berapa gol yang dia cetak sebelum mengalami cedera," tutur Mourinho menegaskan.

Baca juga: Tampil Bagus Kontra Tottenham, Paul Pogba Ditantang Tunjukkan Konsistensi

Lebih lanjut, Mourinho juga menanggapi penilaian Paul yang mengganggap dirinya telah gagal memaksimalkan kemampuan Harry Kane.

Mourinho menjawab pendapat tersebut dengan memberikan bukti keberhasilannya dalam memaksimalkan sejumlah pemain top di klub-klub yang pernah dia tangani.

Beberapa pemain top yang ia sebut untuk membuktikan kemampuan melatihnya adalah Didier Drogba, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Diego Milito.

"Saya memiliki beberapa striker yang bermain untuk saya dan mereka tidak buruk. Saya pernah menangani seorang pria bernama Didier Drogba," ujar Mourinho.

"Saya punya pria lain yang juga tidak buruk, sekarang bermain untuk Juventus (Ronaldo). Dia bermain untuk saya selama tiga musim (di Real Madrid). Dia mencetak 186 gol dengan rata-rata 56 gol per musim."

Baca juga: Jose Mourinho: Belajar di Barcelona, Pragmatis Kemudian

"Saya punya pria lain yang juga tidak buruk, bernama Karim Benzema. Dia bermain untuk saya selama tiga musim. Dia tak selalu menjadi starter karena dia masih sangat muda saat itu, tetapi dia mencetak 78 gol dalam tiga musim."

"Saya punya pemain lain, dipanggil (Diego) Milito, dia bermain satu musim untuk saya, mencetak 30 gol, memenangkan tiga gelar."

"Jadi, Paul, saya sangat menghormati Anda. Saya rasa Harry Kane tidak punya masalah sama sekali untuk mencetak gol di tim saya, terutama ketika dia sedang bugar," tutur Jose Mourinho menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com