Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Masih Bernostalgia dengan Skuad Treble Winner Inter Milan

Kompas.com - 05/06/2020, 05:30 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku masih berkomunikasi dengan skuad Inter Milan yang meraih treble winner.

Sudah 10 tahun sejak Jose Mourinho mengantar Inter Milan meraih treble winner dengan menjuarai Liga Champions, Coppa Italia, dan Liga Italia.

Mourinho membuat Inter Milan menjadi satu-satunya klub Italia yang pernah merasakan treble berkat tim yang solid.

Pada lini pertahanan, misalnya, mereka memiliki Javier Zanetti, Lucio, Walter Samuel, Maicon, Marco Materazzi, dan Cristian Chivu.

Baca juga: Dilatih Mourinho Sekalipun, Timnas Indonesia Tak Akan Berprestasi karena Hal Ini

Sementara itu, di lini depan, Inter memiliki Diego Milito, Samuel Eto'o, dan Mario Balotelli.

Kendati Mou pada akhirnya memilih hengkang tak lama setelah mengantar Inter meraih treble, ikatan emosional dengan para pemainnya tampak tetap terjaga.

Bahkan, pelatih asal Portugal itu mengaku masih berkomunikasi dengan mantan skuadnya itu setiap hari.

"Saya berbicara dengan tim treble Inter saya setiap hari di grup WhatsApp kami," kata Mourinho, dikutip BolaSport dari The London Economic.

Baca juga: Liga Inggris Kembali, Jose Mourinho Minta Publik Turunkan Ekspektasi

Mourinho mengakui bahwa momen ketika berhasil meraih treble winner adalah memori yang paling dia ingat.

Dia pun mengatakan telah menonton ulang final Liga Champions musim 2009-2010 tersebut untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, Mourinho juga mengaku bernostalgia bersama skuadnya tersebut tentang momen treble.

"(Kami merayakannya) di grup WhatsApp dengan tim. Kami tidak bisa bersama sehingga kami semua saling mendoakan dan menceritakan kisah menyenangkan dari kenangan indah pada musim itu," tutur Mourinho.

Baca juga: Hati Lautaro Martinez Dianggap Sudah Tidak di Inter Milan

Mourinho sebenarnya telah memenangi treble dua kali dalam kariernya sebagai pelatih.

Pelatih berusia 57 tahun itu pertama kali membawa Porto meraih treble mini pada musim 2002-2003.

Saat itu, Porto memenangi Liga Portugal, Taca de Portugal, dan Liga Europa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com