Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentu Kemenangan Brighton Sebut Arsenal Harus Rendah Hati

Kompas.com - 21/06/2020, 10:45 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain Brighton and Hove Albion, Neal Maupay, mengatakan bahwa Arsenal harus belajar rendah hati meski kalah.

Seperti diketahui, Arsenal belum bisa meraih kemenangan di Liga Inggris pasca-penghentian sementara akibat wabah virus corona.

Terbaru, Arsenal harus tumbang di kandang Brighton dengan skor 1-2 di Stadion Amex, Sabtu (20/6/2020).

Dua gol kemenangan Brighton dicetak oleh Lewis Dunk (75') dan Neal Maupay (90+5').

Baca juga: Di Hadapan Brighton, Arsenal Setara dengan Swansea dan Huddersfield

Adapun satu-satunya gol Arsenal dibukukan oleh Nicolas Pepe pada menit ke-68.

Untuk Neal Maupay, dia bisa dikatakan sebagai aktor antagonis bagi suporter Arsenal.

Pasalnya, tak cuma mencetak gol penentu tiga poin bagi Brighton, Maupay juga membuat kiper utama Arsenal, Bernd Leno, ditandu keluar lapangan.

Maupay berbenturan dengan Leno yang membuat kiper asal Jerman itu mengalami cedera lutut dan harus digantikan oleh Emiliano Martinez.

Baca juga: Arsenal Kalah dari Brighton, Mikel Arteta Perpanjang Rekor Buruk Laga Tandang

Akibat pelanggaran yang dibuatnya, Maupay sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para pemain Arsenal.

Bahkan, saat laga berakhir, pemain asal Perancis itu sempat berseteru dengan rekan senegaranya sendiri, Matteo Guendouzi.

Usai pertandingan, Maupay menyebut bahwa Arsenal harus belajar rendah hati.

"Beberapa pemain (Arsenal) butuh belajar tentang rendah hati, terutama salah satu dari mereka," ucap Maupay seperti BolaSport kutip dari Sport Bible.

Baca juga: Reaksi Kocak Kekalahan Arsenal atas Brighton pada Laga Liga Inggris

"Dia berbicara sepanjang laga, dia mengatakan hal-hal buruk," katanya.

"Saya tidak mau mengatakan karena saya bisa berada dalam masalah," ucapnya.

"Saya mengatakan inilah yang terjadi ketika Anda terlalu banyak bicara," ujar Maupay melanjutkan.

Berkat kemenangan tersebut, Brighton menjauh dari zona degradasi dan berada di peringkat ke-15.

Sementara itu, Arsenal masih berkubang di peringkat ke-10 dengan 40 poin dari 30 pertandingan. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com