KOMPAS.com - Laga Atletico Madrid vs Real Valladolid dibuka dengan prosesi penghormatan terhadap korban meninggal dunia akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.
Laga Atletico Madrid vs Real Valladolid berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (20/6/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan itu merupakan lanjutan pekan ke-30 La Liga, kasta teratas Liga Spanyol, yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Atletico Madrid.
Melawan Real Valladolid adalah laga kandang pertama Atletico Madrid setelah La Liga dilanjutkan pada 11 Juni 2020.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Atletico Madrid Menang Tipis, Tempel Real Madrid
Sebelum laga, Atletico Madrid mengadakan prosesi penghormatan terhadap fans dan anggota klub yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Cara yang dilakukan Atletico Madrid adalah melakukan prosesi mengheningkan cipta sebelum laga hingga meletakkan 71 jersey di tribune stadion.
Sebanyak 71 jersey itu merupakan representasi jumlah pemegang tiket musiman dan anggota klub Atletico Madrid yang meninggal dunia karena Covid-19.
Jersey-jersey Atletico Madrid dengan nama korban Covid-19 diletakkan di salah satu tribune Stadion Wanda Metropolitano dengan sebuah buket bunga di sampingnya.
Baca juga: Bisa Kalahkan Liverpool, Atletico Madrid dan Watford Halu
Salah satu tribune stadion lainnya juga terpasang banner bertuliskan "Dari surga, kami akan bersorak untukmu (Atletico Madrid)".
Selain mengenang korban Covid-19, Atletico Madrid juga melakukan prosesi khusus untuk mengenang mantan pelatihnya, Radomir Antic.
Radomir Antic meninggal dunia karena sakit pada usia 71 tahun, 7 April 2020.
Club legends, members, supporters who passed away during this terrible pandemic... This tribute and tonight's win are for you. Rest in peace ???? pic.twitter.com/XHhHO6KQri
— Atlético de Madrid (@atletienglish) June 20, 2020
Seusai laga, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku sangat emosional ketika menjalani prosesi penghoramatan itu.
Diego Simeone juga merasa aneh ketika harus mendampingi Atletico Madrid tanpa mendengar dukungan dari fans.
"Para penggemar tidak bisa hadir langsung, tetapi semangat mereka tetap kami rasakan," ujar Simeone dikutip dari situs Marca.
"Kami kehilangan banyak orang. Saya sangat emosional ketika mengheningkan cipta dan mendengar musik penghormatan di stadion yang kosong," ucap Simeone.