Seperti diketahui, Arsenal belum bisa meraih kemenangan di Liga Inggris pasca-penghentian sementara akibat wabah virus corona.
Terbaru, Arsenal harus tumbang di kandang Brighton dengan skor 1-2 di Stadion Amex, Sabtu (20/6/2020).
Dua gol kemenangan Brighton dicetak oleh Lewis Dunk (75') dan Neal Maupay (90+5').
Adapun satu-satunya gol Arsenal dibukukan oleh Nicolas Pepe pada menit ke-68.
Untuk Neal Maupay, dia bisa dikatakan sebagai aktor antagonis bagi suporter Arsenal.
Pasalnya, tak cuma mencetak gol penentu tiga poin bagi Brighton, Maupay juga membuat kiper utama Arsenal, Bernd Leno, ditandu keluar lapangan.
Maupay berbenturan dengan Leno yang membuat kiper asal Jerman itu mengalami cedera lutut dan harus digantikan oleh Emiliano Martinez.
Akibat pelanggaran yang dibuatnya, Maupay sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para pemain Arsenal.
Bahkan, saat laga berakhir, pemain asal Perancis itu sempat berseteru dengan rekan senegaranya sendiri, Matteo Guendouzi.
Usai pertandingan, Maupay menyebut bahwa Arsenal harus belajar rendah hati.
"Beberapa pemain (Arsenal) butuh belajar tentang rendah hati, terutama salah satu dari mereka," ucap Maupay seperti BolaSport kutip dari Sport Bible.
"Dia berbicara sepanjang laga, dia mengatakan hal-hal buruk," katanya.
"Saya tidak mau mengatakan karena saya bisa berada dalam masalah," ucapnya.
"Saya mengatakan inilah yang terjadi ketika Anda terlalu banyak bicara," ujar Maupay melanjutkan.
Berkat kemenangan tersebut, Brighton menjauh dari zona degradasi dan berada di peringkat ke-15.
Sementara itu, Arsenal masih berkubang di peringkat ke-10 dengan 40 poin dari 30 pertandingan. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)
https://bola.kompas.com/read/2020/06/21/10450068/penentu-kemenangan-brighton-sebut-arsenal-harus-rendah-hati