KOMPAS.com - Neymar diwajibkan membayar 6,7 juta euro atau sekitar Rp 106 miliar ke Barcelona setelah dinyatakan kalah gugatan terkait pemberian bonus.
Neymar hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada 2017.
Namun, dia menyeret Barcelona ke pengadilan dengan mempersalahkan bonus dari kontrak yang dia sepakati pada 2016.
Melansir ESPN, Neymar mengklaim Barcelona seharusnya membayar bonusnya sebesar 43 juta euro atau sekitar Rp 682 miliar.
"Kami menyatakan kepuasan kami dengan putusan yang diumumkan hari ini oleh pengadilan sehubungan dengan gugatan yang melibatkan Barcelona dan Neymar mengenai jumlah bonus dalam perpanjangan kontrak terakhir sang pemain," demikian pernyataan Barcelona.
Baca juga: Presiden La Liga Sebut Barcelona Tak Akan Bisa Pulangkan Neymar
"Putusan itu sepenuhnya menolak klaim pembayaran 43 juta euro kepada sang pemain dan menerima pembelaaan yang dilakukan Barcelona. Sebagai hasilnya, sang pemain harus mengembalikan 6,7 juta euro kepada klub."
"Karena perwakilan pemain berhak untuk mengajukan banding atas keputusan ini, klub akan terus mempertahankan kepetningan yang sah."
Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013 dan menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun pada 2016.
Ia tak jadi membela Barcelona hingga 2021 setelah Paris Saint-Germain membayar klausul pembelian Neymar senilai 222 juta euro (setara Rp 3,5 triliun).
Pemain timnas Brasil itu pun resmi merumput di Ligue 1, kasta teratas Liga Perancis, sejak 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.