KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menyampaikan sikap dan sejumlah saran terkait kelanjutan kompetisi musim 2020.
Seperti yang diketahui, PSSI telah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Keputusan melanjutkan kompetisi musim 2020 diambil berdasarkan hasil rapat virtual Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dilaksanakan pada Rabu (17/6/2020).
Persebaya pun mendukung keputusan itu. Namun, klub berjulukan Bajul Ijo itu juga menyampaikan sejumlah saran yang harus dipertimbangkan oleh stakeholder sepak bola Indonesia demi kesehatan dan keselamatan banyak pihak.
Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, mengatakan bahwa poin-poin ini disampaikan dengan tujuan agar keputusan tersebut tidak dibuat secara gegabah dan menghasilkan risiko baik jangka pendek maupun panjang.
"Persebaya akan berusaha menghormati segala keputusan yang dibuat berkaitan dengan kelanjutan Liga 1 2020. Namun, kami meminta kepada seluruh stakholder sepak bola Indonesia untuk benar-benar mempertimbangkan segala keputusan yang dibuat," tulis Azrul Ananda di laman resmi klub, Jumat (19/6/2020).
"Segala keputusan harus dibuat dengan dasar kepentingan paling luas. Bukan hanya sepak bola nasional dan masa depannya, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat."
Baca juga: Resmi, PSSI Putuskan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 Berlanjut
Berikut lima poin penting yang disampaikan oleh Azrul Ananda terkait kelanjutan Liga 1 2020:
1. Kesehatan dan Keselamatan
Dalam situasi tak pasti karena pandemi, alangkah baiknya keputusan dibuat memperhitungkan situasi terburuk supaya tidak memunculkan risiko jangka panjang karena keputusan jangka pendek yang gegabah.
Pertanyaan kami, apa yang terjadi apabila ada pemain dan ofisial yang terinfeksi Covid-19? Tentu akan berdampak pada tim secara keseluruhan.
Kemungkinan yang lebih luas, meski laga tanpa penonton, sangat mungkin kelompok suporter melakukan nonton bareng di berbagai kota di Indonesia.
Itu berarti pengumpulan massa dan muncul potensi baru penyebaran virus. Apa jadinya bila sepak bola menjadi pemicu baru masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat?
2. Sosio Ekonomi Masyarakat
Pandemi virus corona berdampak besar bagi sektor ekonomi. Sepak bola merupakan prioritas kesekian kehidupan masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan. Ya, kita tentu harus memikirkan pemain dan lain sebagainya. Namun dalam situasi ini, jutaan masyarakat jauh lebih membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
3. Dampak Kompetisi Jangka Panjang