Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Melanjutkan Liga 1 2020, Arema FC Siap Jajal Jawa-Bali

Kompas.com - 19/06/2020, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comArema FC harus mengumpulkan semangat dan juga mental jelang lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sementara terhenti akibat pandemi virus covid 19.

Rencana pertandingan yang akan dipusatkan di Pulau Jawa tentu akan menguras tenaga karena menempuh perjalanan darat terhitung melelahkan.

Menghadapi keadaan tersebut, Arema FC sudah siap menjelajah Trans Jawa dan Bali.

General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa timnya telah siap untuk melakoni laga away melalui perjalanan darat.

Kebetulan, musim ini Arema FC memiliki bus sendiri hasil kerjasama dengan salah satu mitra sponsor.

Baca juga: Kompetisi Dipusatkan Di Jawa, GM Arema FC Sedih Gagal Ke Aceh

Sehingga, Arema FC tidak perlu repot mengatur transportasi untuk laga away di sekitar Jawa dan Bali.

“Kalau di Pulau Jawa ditambah Bali, kami akan away dengan naik bus. Kebetulan juga sudah bekerja sama dengan MS Glow for Men untuk transportasi ini,” kata pria berusia 48 tahun tersebut.

Ruddy Widodo menambahkan perjalanan menggunakan bus dirasa paling tepat di tengah pandemi virus corona untuk mengurangi potensi berkerumun seperti di bandara.

“Terutama di bandara, biasanya butuh waktu lama. Potensi penularan tentu ada. Maka dari itu aman ketika dengan transportasi pribadi, selama (jaraknya) terjangkau,” ucap GM asal Madiun tersebut.

Pengalaman saat away ke Magelang beberapa waktu lalu juga menjadi pertimbangan Arema FC.

Baca juga: Arema FC Usulkan Workshop Khusus Protokol Kesehatan Sebelum Liga 1 Dimulai Kembali

 

Perjalanan menggunakan pesawat nyaris sama waktu tempuhnya dengan perjalanan darat.

Adanya Trans Jawa dirasa sangat menguntungkan untuk memangkas waktu perjalanan tim menggunakan bus.

“Waktu itu sempat akan naik bus juga. Namun, akhirnya naik pesawat. Ternyata di bandara menunggu lama, lalu dari Jogjakarta ke Magelang, juga masih perjalanan hampir dua jam. Akhirnya baru sampai jam 8 malam,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com