BANDUNG, KOMPAS.com - Liga 1 2020 menjadi musim kedua Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung. Pelatih berkebangsaan Belanda itu mematok target juara bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.
Bagi tim seperti Persib target juara bukanlah harapan yang muluk-muluk. Berstatus sebagai tim besar dan sarat prestasi, mengakhiri kompetisi dengan gelar juara memang sudah selayaknya ditargetkan Persib pada setiap musimnya.
"Meraih gelar juara adalah hal yang paling luar biasa dari setiap pelatih di dalam klub. Dan ini yang ingin saya dapat bersama Persib," kata Robert, saat dihubungi wartawan, belum lama ini.
Baca juga: Pelatih Persib Bicara soal Urgensi Kelanjutan Liga 1 2020
Demi mewujudkan target tersebut, Robert pun sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, memaksimalkan persiapan pada masa pra-musim.
Sebelum kompetisi, Maung Bandung lebih banyak melakoni uji tanding. Tidak hanya melawan tim lokal, Persib juga menjajal kekuatan tim luar negeri dalam rangkaian uji tanding yang dilakoni. Di antaranya, Persib beruji tanding dengan Selangor FA, Hanoi FC, dan Melaka United.
Selain itu, perombakan komposisi pemain pun dilakukan Robert. Maklum, selama membesut Persib, baru pada musim 2020 Robert bisa menangani tim sejak masa pramusim.
Robert resmi menangani Persib pada awal musim 2019. Akan tetapi, statusnya kala itu adalah pelatih pengganti dari Miljan Radovic yang terdepak. Robert pun datang dua pekan sebelum kompetisi digelar.
Saat itu, Robert tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan perombakan skuad, dan sama sekali tidak menjalani pramusim. Performa Persib pada putaran pertama pun terbilang mengkhawatirkan.
Persib kepayahan dan sulit meraih kemenangan. Bahkan, mereka tak pernah beranjak dari posisi papan tengah di tabel klasemen.
Akan tetapi, situasi mulai berubah pada jendela transfer tengah musim. Perombakan skuad mulai dilakukan Robert, dan Persib mulai bangkit. Maung Bandung berhasil naik ke papan atas.
Mereka, bahkan sempat digadang-gadang bakal menjadi runner-up kompetisi. Sayangnya, menjelang akhir musim Persib sempat terpeleset dalam beberapa laga.
Hal yang kemudian membuat Persib tersisih dari persaingan di papan atas. Supardi Nasir dkk harus puas mengakhiri kompetisi di urutan keenam.
Berkaca pada apa yang dialami Persib pada musim 2019, Robert pun enggan kehilangan momentum untuk membangun skuad yang kokoh dan sesuai dengan keinginannya untuk musim 2020.
Sejumlah pemain seperti Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, Geoffrey Castillion, hingga Wander Luiz didatangkan untuk memperkokoh skuad Persib.
Upaya Robert membangun Persib pada masa pramusim terlihat efektif. Saat kompetisi digelar,
Maung Bandung berhasil menyapu bersih tiga pertandingan awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.
Untuk sementara, Persib memuncaki klasemen Liga 1 2020 dengan poin sempurna, sembilan.
"Kami mengubah tim dari musim lalu karena ada ketidakseimbangan di dalam tim. ada banyak talenta, tapi tidak bisa mengembangkan talenta tersebut jika tidak bermain," ungkap Robert.
"Jadi kami mengubah tim, dan pada tahun 2020 ini kami memulai dengan catatan yang bagus, tiga kemenangan beruntun dan satu-satunya yang bisa melakukan itu di liga sejauh ini," imbuh dia.
Sayangnya, kiprah Persib di Liga 1 2020 terganggu karena pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia. Akibat wabah, kompetisi ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu.
Rencananya, kompetisi akan kembali dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang. Secara resmi, PSSI sudah mengumumkan rencana tersebut.
Tentunya, pekerjaan rumah bagi Persib saat ini adalah mengembalikan performa para pemain ke kondisi terbaiknya. Agar, mereka bisa melanjutkan tren positif, untuk mempertahankan peluang menjadi juara Liga 1 2020.
Robert cukup yakin Persib bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya, kondisi Persib saat ini berbeda dengan musim lalu. Maung Bandung kini memiliki kedalaman skuad yang baik, sehingga keseimbangan di dalam tim pun terjaga.
"Jadi kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah dengan benar karena tim sudah lebih seimbang, kedalaman skuat juga lebih baik di tiap posisi. Jadi ini yang akan coba saya bawa ke dalam ingatan saya dalam karir sepakbola saya, meraih gelar juara bersama Persib," tegas Robert.