Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Persib untuk Menjadi Klub Profesional "Seutuhnya"

Kompas.com - 16/06/2020, 14:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajerial yang bagus dan finansial yang mapan bukanlah satu-satunya aspek krusial bagi sebuah klub bisa dikatakan sebagai tim profesional.

Setidaknya, ada beberapa aspek lainnya yang meliputi infrastruktur hingga pengembangan pembinaan sepak bola.

Persib Bandung, sebagai salah satu tim besar di sepak bola Indonesia, mulai menyusun rencana juga visi dan misi untuk menjadi klub profesional "seutuhnya".

Baca juga: Saat Persib Turut Bantu PSV Eindhoven Juara Liga Champions 1988...

 

Ada dua aspek, yaitu infrastruktur dan pembinaan sepak bola, yang menjadi fokus utama dari manajemen Persib untuk ditingkatkan.

Dari aspek infrastruktur, manajemen Persib tengah menjajaki proses untuk mengambil alih pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Tidak hanya mengambil alih pengelolaan, Persib juga berencana untuk melakukan renovasi agar stadion berkapasitas 38.000 kursi itu juga bisa berfungsi sebagai ruang publik.

Beberapa fasilitas seperti museum, kafe, dan merchandise shop pun rencananya dibangun di Stadion GBLA, ketika pengelolaan sudah diambil alih oleh Persib.

Klub berjulukan Maung Bandung itu juga berencana membangun kompleks latihan bagi tim senior dan akademi.

Berbagai faslitas, seperti lapangan latihan, fitness center, mes pemain, dan ruang pemulihan, akan tersedia dalam kompleks latihan tersebut.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sangat mendukung upaya Persib untuk membangun infrastruktur sepak bola.

Menurut Robert, infrastruktur menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan prestasi sepak bola.

"Tentu sangat menarik, jadi kami sudah punya markas sendiri, dan itu penting bagi sebuah klub profesional," kata Robert, saat diwawancarai wartawan melalui sambungan telepon.

"Hal seperti itu bisa dilakukan di Persib. Karena di dekat stadion kami punya fasilitas latihan sendiri, kami dan tim junior bisa berlatih di sana dan kami bisa meningkatkan standar tim," imbuh dia.

Dikatakan Robert, sejumlah klub besar di Eropa pun memiliki infrastruktur latihan yang dekat dengan stadion tempat mereka bertanding, misalnya AFC Ajax.

Menurut Robert, kesebelasan asal Amsterdam, Belanda itu memiliki pusat pelatihan yang jaraknya sangat dekat dengan Stadion Johan Cruyff Arena, yang merupakan stadion kandang mereka.

"Seperti Ajax, mereka mempunyai stadion Johan Cruyff Arena dan di sebelahnya mereka punya kompleks latihan bersama yang artinya 'Masa Depan'," tutur Robert.

"Itu merupakan tempat untuk tim muda, ada stadion mini, banyak lapangan latihan dan fasilitasnya. Tim senior juga berlatih di sana pada pagi hari, sedangkan sorenya tim muda yang memakainya," sambung dia.

Tidak hanya infrastruktur, Persib juga berencana meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola dengan pengembangan filosofi di akademi Persib.

Bisa dibilang, itu menjadi salah satu upaya Persib untuk mempertahankan reputasi sebagai salah satu tim yang piawai dalam mengorbitkan pesepak bola muda bertalenta.

Sejak dulu, Persib memang sering menelurkan pemain berkualitas.

Tidak jarang, pemain-pemain hasil binaan Persib pun menjadi tulang punggung bagi timnas Indonesia.

Bahkan dalam satu masa, Maung Bandung pernah merajai kompetisi nasional dengan mengandalkan pemain-pemain lokal asli binaan sendiri.

Robert mengatakan, Persib memang sudah memiliki modal yang bagus dalam meningkatkan pembinaan sepak bola.

Dengan rencana membangun infrastruktur sepak bola yang memadai, Persib memiliki kans yang besar untuk lebih meningkatkan kualitas pembinaan pesepak bola muda mereka.

Selain infrastruktur, Persib juga perlu merancang filosofi permainan dan mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas untuk mengasah bakat para pesepak bola muda bertalenta yang mereka miliki.

"Akan ada banyak pemain yang makin berkembang, orang yang terlibat di klub juga semakin banyak, kami bisa mendatangkan pelatih yang berkualitas untuk bekerja di tim muda.
Filosofi tim juga mulai bisa ditanamkan," tutur Robert.

"Juga, mentalitas 'Ngahiji' sangat penting di Bandung itu sendiri dan saya pikir Persib dalam jalur yang tepat untuk mendirikan akademi milik kami sendiri di masa depan," ujar dia.

Robert mengatakan, bila rencana peningkatan infrastruktur dan pembinaan sepak bola berhasil direalisasikan, Persib berpeluang untuk menjadi tim percontohan di Indonesia.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan bagi Maung Bandung untuk bisa bersaing di kompetisi level Asia.

"Satu hal yang sudah diperlihatkan Persib Bandung adalah membangun akademi dan saya juga ingin menjadi bagian dari itu, dan memastikan Persib menjadi tim yang paling profesional di Indonesia dan menjadi contoh bagaimana tim berkembang menembus level Asia," tegas Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com