Real Madrid Wajib Merogoh Kocek Rp 1,29 Triliun demi Bek Inter Milan

KOMPAS.com - Real Madrid perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan suksesor Sergio Ramos dari Inter Milan, Milan Skriniar.

Sergio Ramos yang menjadi poros pertahanan Real Madrid, telah lama mengabdi. Dia sudah merumput di Santiago Bernabeu selama hampir 15 tahun.

Datang dari Sevilla pada 31 Agustus 2005, Sergi Ramos menjelma menjadi tembok penghalang musuh di lini belakang Real Madrid.

Kapasitasnya sebagai bek tangguh di klub sekelas Real Madrid dibuktikan dengan total 640 pertandingan bersama Los Blancos, julukan Real Madrid, di semua ajang kompetitif.

Baca juga: Real Madrid Tolak Tawaran Mainkan Laga Kandang di Markas Atletico

Adapun Ramos ditunjuk sebagai kapten Real Madrid setelah Iker Casillas memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu pada musim 2014-2015.

Kini, usia bek tengah asal Spanyol itu telah menginjak 34 tahun dan Los Blancos tengah mencari sosok penerusnya di Santiago Bernabeu.

Eder Militao yang didatangkan dari Porto pada musim panas 2019 dinilai tidak memenuhi ekspektasi sehingga mereka membutuhkan bek tengah baru.

Pilihan klub yang saat ini duduk di peringkat kedua Liga Spanyol itu jatuh kepada bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar.

Baca juga: AC Milan Siap Manfaatkan Tensi Tinggi Luka Jovic dan Real Madrid

Los Blancos mengincar Milan Skriniar sebagai tambahan tenaga di lini belakang sekaligus sebagai suksesor Ramos untuk masa depan.

Maklum saja, saat ini Skriniar masih berusia 25 tahun.

Mengetahui hal tersebut, Inter Milan selaku pemilik bek asal Slovakia itu tidak tinggal diam.

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, I Nerazzurri menginginkan setidaknya 80 juta euro (sekitar Rp 1,29 triliun) bagi klub yang ingin memboyong Skriniar.

Baca juga: CEO Inter Milan: Jika Lautaro Martinez Pergi, Pemain Top Akan Datang

Pihak Inter diketahui tidak ingin ada negosiasi harga soal transfer Skriniar.

Harga tersebut dinilai wajar mengingat peran sang pemain di lini belakang Inter.

Pasalnya, Skriniar merupakan bek andalan dalam rumus permainan Antonio Conte di Liga Italia musim 2019-2020.

Musim ini, posisinya nyaris tak tergantikan di lini belakang. Dia bermain sebanyak 24 kali dan semuanya dicatatkan sebagai pemain utama. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)