KOMPAS.com - CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, mulai ragu dengan kemungkinan Lautaro Martinez bertahan musim depan.
Keraguan Beppe Marotta tidak lepas dari ketertarikan Barcelona yang sudah tercium sejak pertengahan musim ini.
Beppe Marotta menilai sisa kontrak tiga tahun sampai 2023 tidak menjamin Lautaro Martinez akan bertahan di Inter Milan.
Di sisi lain, Barcelona tentu menjadi magnet tersendiri untuk Martinez yang kini baru berusia 22 tahun.
Sadar peluang kehilangan Martinez sangat tinggi, Beppe Marotta mengaku sudah menyiapkan banyak pemain alternatif sebagai pengganti.
Beppe Marotta memastikan pemain yang akan datang jika Martinez pergi adalah bintang yang sesuai dengan ambisi Inter Milan kembali ke jalur juara.
"Sulit menjelaskan bagaimana masa depan Lautaro Martinez. Kami tentu tidak ingin menjualnya. Dia masih muda dan kini menjadi pemain penting Inter Milan," kata Beppe Marotta dikutip dari situs La Gazzetta dello Sport, Selasa (9/6/2020).
"Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran Barcelona saat ini. Saya hanya berharap Barcelona tidak membayar klausul pelepasan Martinez," ujar Beppe Marotta.
"Jika Lautaro Martinez pergi, pemain top akan datang ke Inter Milan," tutur Beppe Marotta menambahkan.
Baca juga: Lautaro Martinez Bakal Jadi Ban Serep di Barcelona, tetapi...
Dikutip dari situs Sky Sports, klausul pelepasan Lautaro Martinez adalah 100 juta pounds atau setara Rp 1,8 triliun.
Barcelona dikabarkan sangat serius mendatangkan Martinez untuk dijadikan pengganti Luis Suarez yang sudah berusia 33 tahun.
Untuk mendapatkan Martinez, Barcelona disebut rela menjual tiga sampai lima pemain bintangnya dengan harga miring.
Tiga pemain yang dikabarkan masuk dalam daftar jual Barcelona adalah Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.
Meski terus diganggu Barcelona, Beppe Marotta menilai peluang Martinez bertahan di Inter Milan masih ada meski kecil.
Hal itu tidak lepas dari pandemi virus corona yang memengaruhi keuangan tim top Eropa termasuk Barcelona.