Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Video Lelucon Virus Corona, Dele Alli Kena Larangan Bertanding

Kompas.com - 11/06/2020, 20:31 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pemain Tottenham Hotspur, Dele Alli, terkena larangan bertanding sebanyak satu kali dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

FA menjatuhkan sanksi tersebut menyusul video yang Alli unggah pada akun media sosial Snapchat pribadinya, 8 Februari 2020.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, video itu berisi lelucon tentang virus corona yang sedang melanda dunia.

Kala itu, Alli yang menggunakan topi dan masker terlihat melontarkan candaan, seperti mengejek seorang pria Asia yang berada satu lokasi dengannya.

Adapun Alli sedang berada di bandara ketika membuat dan mengunggah video yang sempat viral tersebut.

Baca juga: Pencuri Rampok Gelandang Spurs Dele Alli

Sikap Alli kemudian menuai kecaman dari FA selaku induk sepak bola Inggris. Selain terkena larangan bertanding, Alli pun didenda 50.000 pounds (sekitar Rp 891 juta).

Langkah FA dalam menindaklanjuti kasus video lelucon Alli diambil berdasarkan peraturan FA poin E3 soal aktivitas media sosial.

"Dele Alli telah melanggar aturan FA poin E3 (1) karena menghina dan/atau tidak patut dan/atau membuat pertandingan menjadi buruk," tulis FA dalam pernyataannya.

Sebelumnya, tindakan Dele Alli juga terancam dibenturkan pada peraturan FA terkait sikap menyinggung ras, warna kulit, asal etnis atau kebangsaan.

Namun, berdasarkan laporan dari BBC, Kamis (11/6/2020), Dele Alli tampak bebas dari tuduhan yang berkenaan dengan isu rasialisme tersebut dan hanya dianggap melakukan tindakan tidak patut dalam aktivitas media sosial.

Baca juga: Tingkah Kocak Dele Alli Rayakan Ulang Tahun Saat Pandemi Virus Corona

Dele Alli pun angkat bicara setelah FA mengeluarkan keputusan soal video unggahannya.

Pemain berkebangsaan Inggris itu meminta maaf dan menyadari bahwa video yang dia unggah adalah kesalahan.

Selain itu, Alli pun bersyukur FA tidak menganggap videonya sebagai tindak rasialisme.

"Menanggapi keputusan FA, saya ingin meminta maaf lagi untuk setiap pelanggaran yang disebabkan oleh perilaku saya," kata Alli lewat unggahan pada akun Twitter pribadinya, Kamis (11/6/2020) malam WIB.

"Itu adalah lelucon yang sangat buruk, tentang virus (corona) yang telah berdampak ke kehidupan kita, lebih dari yang bisa kita bayangkan."

"Saya bersyukur FA telah mengonfirmasi bahwa tindakan saya tidak rasis, sebab saya membenci rasialisme dalam bentuk apa pun," lanjutnya.

"Kita semua perlu memerhatikan kata-kata dan tindakan dan bagaimana hal itu bisa berdampak pada orang lain," tutur Alli menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com