Putusan Banding Man City terhadap Hukuman UEFA Akan Diumumkan Juli 2020

KOMPAS.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mengumumkan hasil banding Manchester City pada Juli 2020.

CAS bersama Mancheser City dan UEFA menjalani rapat dengar pendapat selama tiga hari lewat konferensi video yang berakhir pada Rabu (10/6/2020).

Sebelumnya, Manchester City dijatuhi hukuman oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada 14 Februari 2020.

UEFA melarang Man City tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim (2020-2021 dan 2021-2022) setelah ditetapkan bersalah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Gelandang Man City Akui Liverpool Tampil Lebih Baik di Liga Inggris Musim Ini

Man City terbukti melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) dengan cara menggelembungkan pemasukan sponsor pada 2012 hingga 2016.

Man City juga didenda 30 juta euro atau sekitar Rp 477 miliar.

Klub berjulukan The Citizen itu membantah putusan UEFA dengan mengajukan banding ke CAS.

"Pada akhir dengar pendapat, kedua pihak menyatakan kepuasan mereka sehubungan dengan prosedur yang telah dijalankan," bunyi pernyataan CAS, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Panel yang bertanggung jawab atas masalah ini akan memulai musyawarahnya dan mempersiapkan Arbitral Award berisi keputusan mereka."

"Keputusan akan disampaikan pada paruh pertama bulan Juli 2020. Tanggal pastinya akan disampaikan," demikian pernyataan resmi CAS.

Adapun Pep Guardiola telah menyatakan kesetiaannya terhadap tim, terlepas dari hukuman yang diterima Man City.

Baca juga: Manchester United Siapkan Manuver Bajak Raheem Sterling dari Man City

"Dengar, di mana pun Man City bermain, saya akan tetap bertahan di sini," kata Guardiola.

"Bahkan, jika Man City harus terdegradasi ke divisi tiga Liga Inggris, saya masih akan bertahan. Dalam kondisi ini, kami tidak boleh terpecah," ujarnya.

Sementara itu, jika banding Man City ditolak, jatah pasukan Pep Guardiola untuk Liga Champions musim depan akan diberikan kepada klub yang menempati peringkat kelima klasemen akhir Liga Inggris.

Dengan demikian, rival sekota Man City, Manchester United, bakal mendapat keuntungan tersebut.

Pasalnya, saat ini klub berjulukan The Red Devils tersebut menempati posisi kelima di klasemen sementara Liga Inggris.