KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, mengakui timnya tertinggal jauh dari Liverpool di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Manchester City sejauh ini telah bertanding sebanyak 28 kali dan mengoleksi 57 poin.
Mereka berada jauh di belakang Liverpool yang memuncaki klasemen dengan raihan 82 poin. Artinya, ada selisih 25 poin di antara Liverpool dan Man City.
Padahal, Man City tampil apik pada dua musim terakhir. Pasukan Pep Guardiola itu memenangi Liga Inggris musim 2017-2018 dan 2018-2019.
Baca juga: Demi Pecahkan Rekor Man City, Liverpool Ingin Sapu Bersih Sisa Laga Musim Ini
Klub berjulukan The Citizens itu bahkan mampu meraih 100 poin dari 38 pertandingan dan hanya kalah dua kali pada musim 2017-2018.
Ilkay Guendogan pun mengatakan Manchester City musim ini terlalu banyak kehilangan poin.
"Kami tertinggal dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini. Kami tidak bisa menampilkan permainan seperti dua musim sebelumnya saat berhasil menjuarai liga," ujar Guendogan kepada media Turki, Fanatik, dilansir dari Mirror, Senin (8/6/2020).
"Apakah kami bermain sepak bola yang baik atau memainkan laga yang bagus, kami kehilangan beberapa poin," ucapnya.
"Liverpool sampai pada level ini tanpa kehilangan banyak poin, sedangkan kami kehilangan banyak poin. Jadi, perbedaannya sangat besar," ucapnya.
Sementara itu, Guendogan mengaku tak terkejut dengan keberhasilan Liverpool semenjak diarsiteki Juergen Klopp.
Ilkay Guendogan pernah bekerja sama dengan Klopp saat masih membela Borussia Dortmund. Guendogan menambahkan bahwa Klopp dan Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia.
Baca juga: Bukan Juara yang Ubah Hubungan Klopp dengan Skuad Liverpool, melainkan...
"Juergen Klopp dan Pep Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia," ucap pemain berusia 29 tahun ini.
"Empat tahun telah dihabiskan Klopp di Liverpool. Dia adalah seorang pelatih yang saya cintai. Dia menciptakan semangat dalam tim dan bisa memovitasi para pemain dengan luar biasa," katanya.
"Pep berada pada level taktis yang sangat bagus. Seorang pelatih yang ingin mengetahui setiap detail permainan," ucapnya.
"Gaya mereka berbeda, tetapi keduanya sangat sukses. Meskipun mereka sangat berbeda, mereka adalah pelatih terbaik di dunia untuk saat ini," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.