Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Final Liga Champions 2008, Saat Perselisihan Warnai Latihan Man United

Kompas.com - 11/06/2020, 05:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Final Liga Champions musim 2007-2008 menjadi salah satu momen indah dalam sejarah Manchester United.

Di bawah asuhan Alex Ferguson, Man United sukses membawa pulang trofi Liga Champions 2008 dari Moskwa, Rusia, setelah menumbangkan Chelsea lewat drama adu penalti.

Kala itu, waktu normal dan babak tambahan waktu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Satu gol Man United dicetak Cristiano Ronaldo (26'), sedangkan gol semata wayang Chelsea dibukukan Frank Lampard (45').

Dalam babak adu penalti, enam dari tujuh penendang Man United berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Ronaldo yang eksekusi penaltinya mampu ditepis kiper Chelsea, Petr Cech.

Adapun di kubu Chelsea, hanya lima dari tujuh algojo yang mampu menggetarkan gawang Edwin van Der Sar.

Dengan demikian, drama adu penalti berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan The Red Devils, julukan Man United.

Baca juga: Duo Impian Solskjaer di Man United Bukan Pogba-Bruno Fernandes

Skuad Man United pun merayakan kemenangan tersebut dengan penuh kegembiraan. Semua pemain dan staf sadar bahwa mereka baru saja mengakhiri puasa gelar Liga Champions sejak musim 1998-1999.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, skuad Manchester United menyimpan cerita yang terbilang kurang mengenakkan.

Salah satu alumnus skuad Man United ketika menjuarai Liga Champions 2008, Owen Hargreaves, mengungkapkan bahwa perselisihan antarpemain sempat terjadi pada sesi latihan di Stadion Luzhniki, Moskwa, satu hari menjelang partai puncak kontra Chelsea.

Akan tetapi, dalam pernyataannya, Hargreaves tidak menyebutkan nama pemain yang terlibat dalam perselisihan tersebut.

"Saya ingat kami melakukan pertandingan latihan di Stadion Moskwa sehari sebelum final dan kami bertengkar karena pertandingan latihan saat itu sangat intens," kata Hargreaves, dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/6/2020).

"Salah satu tim kalah dan semua pemain yang tergabung dalam tim itu mengeluh. Sir Alex pun harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah," ucap dia.

Baca juga: Madrid Siap Gelar Final Liga Champions

Menurut Hargreaves, perselisihan terjadi akibat jiwa kompetitif yang dimiliki sebagian besar penggawa Man United saat itu.

"Begitulah adanya. Semua orang sangat kompetitif untuk bisa menang," ujarnya.

"Bahkan, dalam pertandingan latihan, Anda mungkin akan berpikir untuk tidak terluka atau melukai rekan setim selama latihan, tetapi bukan itu yang terjadi. Semua pemain sangat bersemangat untuk final," tutur Hargreaves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com