Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lovren Hanya Fokus ke Liverpool, Bukan Omongan Pandit

Kompas.com - 06/06/2020, 15:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan ini menjadi momen yang sulit bagi palang pintu Liverpool, Dejan Lovren.

Semenjak Lovren memberanikan diri berujar bahwa dirinya bek terbaik dunia pada 2018, ia mulai jarang mendapat kesempatan tampil starter di Liverpool.

Entah perkataannya itu berefek atau tidak terhadap berkurangnya penampilannya, mari lupakan.

Yang jelas, ia kalah bersaing dengan Virgil Van Dijk, Joe Gomez, ataupun Joel Matip di jantung pertahanan kubu The Reds.

Baca juga: Dejan Lovren Ingin Liga Inggris Kembali, tetapi...

Juergen Klopp lebih senang menduetkan Van Dijk-Gomez atau Van Dijk-Matip. Jurus itu terbukti jitu.

Musim ini, Liverpool menjadi tim yang paling jarang dibobol lawan dalam ajang Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

Lovren lebih sering melalui pertandingan di bangku cadangan, kebiasaan yang sudah ia lakukan pada musim lalu.

Kendati demikian, bek asal Kroasia itu tetap siap jika sewaktu-waktu diberi kesempatan tampil sejak awal laga oleh Klopp.

"Saya selalu siap. Jika seseorang cedera dan diganti, saya siap melangkah dan menunjukkan kualitas saya," ucap Lovren kepada Sky Sports.

"Saya pikir saya bisa membuktikannya musim lalu, saat Joe Gomez atau Joel Matip cedera, saya datang dan bermain," ujar pemain berusia 30 tahun itu.

Lovren hanya fokus pada tujuan Liverpool. Kurang enam poin lagi, kubu The Reds akan mengakhiri 30 tahun puasa gelar Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

"Saat ini fokus saya hanya memenangkan dua pertandingan selanjutnya dan menjadi juara," kata Lovren.

Ia mengaku sempat frustasi setelah jarang dimainkan Klopp seiring kedatangan Virgil Van Dijk pada Januari 2018. Namun, Lovren selalu menghormati keputusan yang dibuat Klopp.

"Itu adalah tes bagi saya. Namun pada saat ini, saya pikir saya harus klop dengan tim, entah itu saat saya tidak berada di lapangan sebagai starter," ujar dia.

Lebih lanjut, Lovren mengaku masa bodoh dengan pemberitaan atau kritik yang datang kepadanya.

Baca juga: Timo Werner, Dekat Sama Liverpool, Jadian dengan Chelsea?

"Jika saya merasa dikritik, pertama itu datang dari pelatih, tetapi yang paling besar adalah saya sendiri."

"Saya bisa merasakan ketika saya berkinerja baik atau tidak. Sesederhana itu. Saya tidak butuh seseorang untuk memberi tahu saya," ucap Lovren.

"Saya tidak banyak membaca koran atau mendengarkan para pandit," ucap pemain yang mengantarkan Kroasia ke final Piala Dunia 2018 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com