Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lawan Valencia, Pelatih Atalanta Diduga Positif Virus Corona

Kompas.com - 31/05/2020, 16:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan dia pernah terjangkit virus corona.

Gasperini menjalani tes darah 10 hari yang lalu dan hasilnya menyatakan bahwa pelatih berusia 62 tahun itu pernah mengidap Covid-19.

Dikutip dari La Gazetta dello Sport, Gasperini bercerita bahwa dia merasa tidak sehat sehari sebelum laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 melawan Valencia.

"Saya merasa sakit sehari sebelum pertandingan melawan Valencia. Kemudian pada sore harinya saat pertandingan, saya merasa lebih buruk," kata Gasperini.

"Jika Anda melihat foto-foto pertandingan, saya tidak terlihat sehat di bench. Itu tanggal 10 Maret (waktu setempat). Dua malam setelahnya, saya tidak bisa tidur nyenyak. Saya tidak demam, tetapi saya merasa seperti itu," tutur dia.

Baca juga: Tinta Emas Atalanta di Liga Champions Dibayar Ribuan Nyawa

Usai pertandingan, rombongan Atalanta langsung kembali ke markasnya di Bergamo, Italia. Bergamo menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di Italia.

Salah satu hal yang dinilai menjadi penyebab banyaknya kasus virus corona di Bergamo adalah pertandingan leg pertama Liga Champions antara Atalanta dan Valencia di Stadion San Siro. 

Banyak pihak menganggap pertandingan yang dihadiri oleh 40.000 penonton itu menjadi awal mula penyebaran virus corona di Bergamo dan Italia secara keseluruhan.

"Setiap dua menit saya mendengar suara ambulans melintas karena di dekat lapangan latihan Atalanta ada rumah sakit. Rasanya seperti ada di zona perang," ucap Gasperini.

"Pada malam harinya saya berpikir, apa yang akan terjadi jika saya pergi ke rumah sakit? Saya tidak bisa ke sana dan dirawat, masih ada banyak pekerjaan yang harus saya lakukan."

"Kemudian pada Sabtu 14 Maret, saya menjalani sesi latihan terberat. Saya menggunakan treadmill selama satu jam dan berlari sejauh 10 kilometer. Saya merasa kuat, itu luar biasa," kata dia.

Baca juga: Rancangan Jadwal Baru Serie A, Main Setiap Hari

Gasperini pun mengaku hanya merasakan satu gejala Covid-19 yakni kehilangan indera perasa.

Dia menyadari kondisinya saat menyantap makanan yang diberikan oleh seorang suporter Atalanta yang merupakan koki level Michelin Star. 

"Saat itu, tim menerima makanan dan sampanye Dom Perignon 2008. Saya mencicipinya dan berkata bahwa itu hanya air dan makanannya terasa seperti roti. Saya benar-benar kehilangan indera perasa," kata Gasperini.

"Saya tinggal di tempat latihan di Zingonia selama tiga pekan. Ketika kembali ke rumah saya di Turin, saya selalu menjaga jarak dengan istri dan anak-anak."

"Karena saya tidak pernah mengalami demam, saya tidak melakukan swab test. Namun, 10 hari yang lalu hasil tes darah menyatakan saya pernah menderita Covid-19."

"Hasilnya juga menunjukkan bahwa saya memiliki antibodi terhadap virus corona, tetapi bukan berarti juga saya kebal," kata Gasperini mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com