Menurut dia, pemerintah dan federasi sepak bola Indonesia perlu menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan wabah virus corona kepada pemain dan semua elemen tim.
"Jika liga bisa digelar kembali Juli, maka keselamatan pemain dan orang yang terlibat harus diperhatikan dan semua harus mengikuti instruksi dari pihak otoritas kesehatan," ucap Robert.
"Stadion juga masih harus tetap kosong karena terlalu beresiko untuk menularkan virus."
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini akan dihentikan total bila grafik penyebaran virus corona di Indonesia tak kunjung menurun.
Baca juga: Pemain Liga 2 Ada yang Digaji Rp 737.000, PSSI Kena Kritik FIFPro
Terkait hal tersebut, Alberts mengungkapkan PSSI bisa saja mengambil kebijakan untuk menggelar kompetisi lain pada Agustus mendatang.
Setidaknya, kompetisi atau agenda kegiatan sepak bola Indonesia tahun ini tidak benar-benar kosong.
"Dan jika PSSI mengambil kesimpulan liga akan berhenti, kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga tetap dilanjutkan nanti, misalnya pada Agustus dan liga bisa berlanjut hingga tahun depan antara bulan April atau Mei," tutur Alberts.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.