Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Felipo Melo Ungkap Kekagumannya terhadap Lionel Messi

Kompas.com - 17/05/2020, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Felipo Melo mengungkapkan Lionel Messi sebagai sosok spesial dan termasuk dalam daftar tiga teratas pemain terbaik sepanjang masa.

Hal itu tidak terlepas dari kepiawaian sang megabintang Barcelona itu yang kerap membuat lawan mati kutu di lapangan.

Felipo Melo, yang merupakan eks pemain Juventus, mengatakan Messi bakal tampil lebih menyerang setelah ditendang atau ditekel lawan.

"Saya sering kali bermain melawan Messi," kata Felipo Melo yang dilansir dari Goal.

Baca juga: Mario Balotelli dan Felipe Melo Pukul Balik Chiellini

"Dia pemain yang spesial. Jika Anda menendangnya, dia lalu bangkit dan kemudian tampil lebih menyerang. Dia tidak pernah takut apapun di lapangan," ujar pemain timnas Brasil tersebut.

"Lionel Messi ada di daftar tiga pemain terhebat dalam sejarah. Ini gila," tutur Melo lagi.

Kelincahan Lionel Messi di lapangan sering membuat kewalahan barisan pertahanan lawan.

Felipo Melo pun pernah membocorkan strategi timnas Brasil untuk mengganggu Lionel Messi di lapangan.

"Lionel Messi adalah pemain yang unik," kata Felipe Melo.

"Ketika Brasil bertemu dengan dia, kami kerap bilang 'kita harus menjegalnya tiap orang sekali, kita harus berotasi untuk melakukan itu'," ujar Melo menjelaskan.

"Jika kami tidak melakukannya, permainan dia akan lebih sulit diikuti," kata gelandang Palmeiras itu.

"Kami tidak ingin melukainya, cara itu hanya untuk memotong ritme dan mengganggu dia saja," ucap gelandang 36 tahun tersebut.

Baca juga: Klub Impian Lionel Messi Selain Bergabung ke Barcelona

Sementara itu, Felipe Melo yang saat ini membela Palmeiras mengungkapkan bersedia kembali ke Juventus demi merumput bareng Cristiano Ronaldo.

"Ada pemain yang membuat perbedaan. Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, lalu ada saya yang bisa melakukan hal bagus untuk membantu tim," kata Melo.

"Saya pernah ke Juventus, Inter Milan, Fiorentina, atau Galatasaray bukan hanya karena tendangan (kepada lawan) di lapangan, melainkan juga memiliki kualitas sebagai pemain," tutur dia.

"Jika Juventus memanggil saya untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo, saya akan kembali ke Turin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com