KOMPAS.com - Christian Eriksen mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan selama menjalani karantina akibat pandemi virus corona alias Covid-19.
Gelandang asal Denmark tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian Italia. Dia dihentikan dan harus berkomunikasi menggunakan bahasa setempat untuk menjelaskan alasan "melanggar" lockdown.
Beruntung, semuanya bisa berjalan dengan baik sehingga mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut bisa kembali ke tempat latihan Inter Milan di Suning Training Centre.
Baca juga: Borja Valero Percaya Christian Eriksen Akan Bersinar di Inter Milan
Christian Eriksen bergabung dengan Inter Milan dari Tottenham pada bursa transfer Januari 2020. Sejak bergabung pada musim dingin tersebut, Eriksen hanya bermain sebanyak delapan kali sebelum kompetisi di seluruh dunia dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Italia termasuk negara yang paling parah terkena dampak virus mematikan tersebut. Alhasil, negara itu menjalani prosedur lockdown sehingga semua orang wajib mengisolasi diri di rumah.
Nah, Eriksen yang merupakan penduduk baru di Italia, ikut terkena imbas. Dia mengaku sempat mempertimbangkan untuk tinggal di rumah salah satu rekan satu timnya, meskipun hanya tidur di sofa.
Namun, tak ada tempat bagi Eriksen karena beberapa temannya tinggal bersama keluarga mereka. Alhasil, Eriksen memilih tinggal di tempat latihan klub, Suning Training Centre.
"Saya berpikir untuk berbicara dengan Romelu Lukaku dan Ashley Young, tetapi mereka sudah memiliki keluarga yang harus dijaga, dan 14 hari tidur di sofa seseorang terlalu lama," kata Eriksen kepada The Sun.
"Akhirnya, saya memilih tinggal di tempat latihan klub bersama seorang koki dan lima anggota staf yang memilih untuk mengkarantina diri guna melindungi keluarga mereka."
Pada suatu momen, Eriksen pergi untuk berbelanja. Inilah momen di mana dia harus berurusan dengan polisi Italia, karena dia ditahan. Eriksen dinilai melanggar aturan lockdown.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan