Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanggaan Solskjaer Setiap Kali Cristiano Ronaldo dan Rooney Mencetak Gol

Kompas.com - 02/05/2020, 18:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Man United

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku ikut bangga setiap kali Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney mencetak gol.

Perasaan bangga itu hadir karena Solskjaer pernah dipercaya sebagai pelatih pemain depan Man United era Alex Ferguson.

Ronaldo dan Rooney adalah dua dari sederet penyerang Man United yang pernah dilatih pria berkebangsaan Norwegia itu.

Solskjaer mulai mengemban jabatan tersebut setelah memutuskan gantung sepatu pada 2007, saat menginjak usia 34 tahun.

Dia memilih pensiun karena menderita cedera lutut berkepanjangan yang mengharuskannya menjalani serangkaian operasi.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih yang Berpengaruh bagi Andreas Pereira

Setelah mengetahui keputusan Solskjaer, Alex Ferguson pun berinisiatif mengajak mantan pemainnya itu untuk bergabung dalam staf kepelatihan Man United.

Kisah itu diungkapkan Solskjaer pada acara UTD Podcast yang diunggah pada laman resmi Man United beberapa waktu lalu.

"Saat saya parkir di pusat latihan tim, dia (Ferguson) keluar dan berkata, 'Bagaimana kabarmu nak?'" ucap Solskjaer, dikutip dari laman resmi klub.

"Tidak bagus, saya perlu operasi lain. Saya tidak akan bisa bermain lagi, saya harus pensiun," imbuh dia.

"'Jangan khawatir, kamu punya karier fantastis, keluarga kamu pasti sangat bangga, musim terakhir juga fantastis. Mengapa kamu tidak melatih pemain depan saya? Pulanglah selama beberapa minggu dan kembali ketika siap'," ujar Solskjaer sambil menirukan kata-kata Ferguson.

Baca juga: Cara Sir Alex Mendamaikan Rooney dan Ronaldo Setelah Piala Dunia 2006

Dia pun menuruti perintah Ferguson dan mulai mempertimbangkan tawaran tersebut.

Berselang tiga minggu kemudian, Solskjaer menghadiri salah satu sesi latihan Man United dengan maksud menerima tawaran Ferguson.

Setelah itu, dia mendampingi barisan penyerang Man United, seperti Ronaldo, Rooney, hingga Carlos Tevez di lapangan latihan.

"Saya pergi selama tiga minggu, kembali dan mengintegrasikan saya ke dalam tim utama. saya melatih Cristiano (Ronaldo), Wazza (Wayne Rooney), dan (Carlos) Tevez ada di sana," kata Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer saat mengemban jabatan sebagai pelatih pemain depan Manchester United (2007).AFP/ANDREW YATES Ole Gunnar Solskjaer saat mengemban jabatan sebagai pelatih pemain depan Manchester United (2007).

Sejak saat itulah Solskjaer merasa bangga ketika penyerang asuhannya bisa menjebol gawang lawan.

Bahkan, dia mengaku kerap membanggakan hal tersebut di depan putranya, Noah Solskjaer.

"Setiap kali Cristiano atau Wayne mencetak gol melalui kaki bek, saya menyenggol Noah dan berkata, 'Ayahmu mengajari mereka itu'," tandas dia.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer Belajar Galak dari Alex Ferguson

Saat ini, Solskjaer telah menjadi pelatih kepala Manchester United.

Hingga musim kompetisi 2019-2020, dia mencatatkan 76 laga dengan hasil 41 kemenangan, 16 seri dan 19 kekalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com