Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Lima Pergantian Pemain, LIB Tunggu Kepastian FIFA

Kompas.com - 30/04/2020, 09:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunggu kepastian dari FIFA terkait rencana lima pergantian pemain dalam satu pertandingan.

Usulan tersebut rencananya akan diterapkan jika kompetisi sepak bola kembali bergulir setelah pandemi covid-19 berakhir.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, FIFA selaku induk sepak bola dunia mengusulkan lima pergantian pemain guna meminimalisasi kemungkinan cedera.

Pasalnya, para pemain diprediksi bakal melakoni jadwal pertandingan yang padat demi menuntaskan sisa laga musim ini.

Dalam usulannya, FIFA mengungkapkan setiap tim berkesempatan untuk melakukan tiga kali pergantian pemain pada babak pertama dan dua kali pada babak kedua atau babak tambahan.

Baca juga: LIB Sudah Kantongi Beberapa Opsi Terkait Masa Depan Liga 1 2020

Merespons usulan tersebut, Direktur PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menindaklanjuti jika sudah ada keputusan resmi dari FIFA.

Jika sudah menjadi suatu keharusan, LIB juga mengaku akan berdiskusi dengan PSSI selaku induk sepak bola di Indonesia.

"Kalau sudah ada keputusan, kami akan mempelajari dahulu. Misalnya memang keharusan, tentu kami akan mengikutinya," ucap Sudjarno, dikutip dari Antara News.

"Nanti PSSI yang akan menjabarkannya dalam regulasi," tutur dia.

Sementara itu, usulan lima pergantian pemain sudah mendapat sambutan baik dari beberapa pelaku sepak bola Tanah Air, salah satunya juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.

"Menurut saya, itu hal yang baik," ujarnya.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, FIFA Usulkan Larangan Pemain Meludah di Lapangan

Saat ini, FIFA masih menunggu persetujuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

IFAB merupakan badan yang berwenang mengubah atau memperbarui peraturan pertandingan sepak bola.

Jika usulan yang diajukan FIFA terkait lima pergantian pemain disetujui IFAB, itu bisa diterapkan di liga-liga dunia, seperti Premier League atau Serie A Italia.

"Ketika kompetisi dilanjutkan, kalender pertandingan cenderung akan menjadi padat dengan frekuensi pertandingan yang lebih tinggi dari biasanya, yang bisa dimainkan dalam pekan berurutan," kata juru bicara FIFA.

"Keselamatan para pemain adalah salah satu prioritas utama FIFA. Salah satu hal yang kami perhatikan dalam hal ini adalah frekuensi pertandingan yang tinggi bisa meningkatkan risiko cedera karena pemain kelebihan beban," ucap dia.

Sebagai informasi, proposal FIFA terkait lima kali pergantian pemain ini sifatnya hanya sementara dan diharapkan bisa diterapkan pada kompetisi musim ini dan musim berikutnya, serta pertandingan internasional yang dilangsungkan hingga 31 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com