Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon dari Sir Alex Ferguson yang Bikin Berbatov Masih Sakit Hati

Kompas.com - 28/04/2020, 11:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, hingga saat ini masih sakit hati dengan satu keputusan Sir Alex Ferguson.

Keputusan Ferguson yang dimaksud Berbatov terjadi pada final Liga Champions 2011 yang mempertemukan Man United vs Barcelona.

Berbatov tidak disertakan ke dalam daftar 18 pemain yang dipilih Ferguson untuk laga tersebut.

Ferguson meninggalkan Berbatov dan membawa tiga penyerang yakni Wayne Rooney, Javier 'Chicharito' Hernandez, dan Michael Owen.

Keputusan Ferguson saat itu sontak mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, Berbatov tidak dalam keadaan cedera dan berstatus top skor Liga Inggris musim 2010-2011

Baca juga: Sir Alex Ferguson Disebut Pernah Tawarkan Ronaldo ke Barcelona

Mengenang hal itu, Berbatov mengaku masih sakit hati karena baru diberi tahu Ferguson tidak bermain menjelang pertandingan.

"Saya ditelepon Ferguson beberapa jam sebelum pertandingan," kata Berbatov dikutip dari situs TalkSPORT.

"Ferguson kemudian berkata: 'Berbatov, ini keputusan sulit. Saya tidak akan membawamu (ke dalam skuad)'," ujar Berbatov.

"Begitulah ceritanya. Itu sangat menyakitkan karena saat itu saya adalah penyerang utama tim dan top skor Liga Inggris," kata Berbatov.

"Saya sangat terkejut mendengarnya. Saya saat itu dalam kepercayaan diri yang tinggi dan merasa bisa mencetak gol dari mana saja," tutur Berbatov menambahkan.

Man United pada akhirnya kalah 1-3 di Stadion Wembley dan gagal meraih gelar Liga Champions keemapatnya.

Sebelumnya, Ferguson sudah pernah menjelaskan alasan tidak membawa Berbatov ke final Liga Champions 2011.

Baca juga: Keputusan Sir Alex Ferguson yang Buat Van Persie Kecewa di Man United

Ferguson mengaku sangat menyesal namun tidak ada pilihan lain karena ada aturan batas membawa pemain cadangan tujuh orang.

"Di Wembley, saya tidak membawa Berbatov. Dia tidak pantas menerimanya. Tidak ada pemain yang harus ditinggalkan di partai final," ujar Ferguson dikutup dari situs Daily Express pada tahun 2017.

"Berbatov punya peran penting. Itulah sebabnya kami berusaha agar para pelatih bisa memiliki 11 pemain cadangan di partai final," tutur Ferguson.

Aturan jumlah pemain cadangan di Liga Champions berubah sejak musim 2018-2019.

Dari awalnya tujuh, kini setiap tim bisa membawa 12 pemain cadangan untuk setiap pertandingan.

Selain itu,setiap tim juga diperbolehkan melakukan empat pergantian untuk laga fase gugur saat memasuki perpanjangan waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com