KOMPAS.com - Gelandang West Ham United, Jack Wilshere, ternyata tidak ingin menjadi pemain Arsenal sejak kecil.
Wilshere resmi menjadi pemain akademi Arsenal setelah pindah dari Luton Town pada tahun 2001. Saat itu, Wilshere masih berusia sembilan tahun.
Menurut Wilshere, proses transfernya saat itu sangat aneh karena Arsenal langsung mengajukan kontrak tanpa melewati masa percobaan layaknya pemain muda.
Mengenang proses transfer itu, Wilshere menyebut ayahnya adalah sosok yang membuatnya bergabung dengan Arsenal.
Baca juga: Inggris Masih Lockdown, Arsenal Agendakan Latihan Pekan Depan
"Saya saat itu sedang menjalani pertandingan dan wasit yang memimpin ternyata pencari bakat Arsenal," kata Wilshere dikutip dari situs Goal, Senin (27/4/2020).
"Seusai laga, wasit itu langsung menghampiri ayah saya. Wasit itu meminta saya bergabung ke Arsenal tanpa percobaan," ujar Wilshere.
"Ayah saya tidak memberi tekanan seusai menerima tawaran itu. Namun, kalau boleh jujur, saya tidak ingin bergabung ke Arsenal saat itu," tutur Wilshere.
Tidak lama setelah mendapat tawaran, Wilshere menyebut ayahnya tidak memberi penjelasan apapun soal kontrak dari Arsenal.
Namun, suatu saat tawaran itu diterima tanpa sepengetahuan Wilshere.
Baca juga: Frustrasi gara-gara Covid-19, Jack Wilshere Sakiti Istrinya
Mendengar kabar dari ayahnya, Wilshere mengaku sangat terkejut dan terpaksa bergabung ke Arsenal meski tidak ingin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.