LONDON, KOMPAS.com - Tak bisa disangkal, pandemi corona membuat pemasukan para pesepak bola bahkan di seluruh dunia mengalami penyusutan.
Pasalnya, banyak liga mengalami penundaan kompetisi.
Baca juga: Mengingat Kembali Momen Ciuman Kegembiraan Gary Neville-Paul Scholes...
Itu berarti, pemasukan klub dari berbagai segmen mulai dari hak siar media hingga tiket penonton dan cinderamata merosot drastis.
Liga Inggris sampai saat ini pun belum menunjukkan tanda-tanda bakal berlanjut kembali.
Berangkat dari kenyataan itu, mantan kapten Manchester United (MU) Gary Neville buka suara.
"Jika saya masih jadi pesepak bola, saya akan menambah kemampuan untuk bisa tetap menghasilkan," kata Neville yang kini menjadi salah satu pemilik klub Salford City, klub yang berlaga di League One alias kasta keempat Liga Inggris.
Neville, kelahiran 18 Februari 1975 mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan adalah belajar online.
Dari situ, para pesepak bola bisa mengembangkan diri membuat pelatihan-pelatihan kebugaran dan sepak bola secara online.
"Jadi tidak ada kepanikan, tidak ada kecemasan bahwa karier akan hilang begitu saja," tutur saudara dari pesepak bola Phil Neville ini.
Lebih lanjut, Neville yang menjadi penggawa MU mulai 1992 hingga 2001 menekankan bahwa tantangan meningkatkan ketrampilan itu harus segera dimulai.
Gary Neville, usai pensiun dari sepak bola memang mengembangkan talentanya di bidang bisnis.
Bersama Ryan Giggs, mantan pemain MU, pada 2013, dia pernah membuat manajemen perhotelan dan pariwisata.
Di Salford City, Neville berkongsi saham dengan pesepak bola Inggris lainnya semisal Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, David Beckham, dan Phil Neville.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.