Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Bek Bali United soal Penangguhan Kompetisi Liga 1 2020

Kompas.com - 19/04/2020, 22:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain belakang Bali United, Dias Angga Putra, mengungkapkan perasaannya karena penangguhan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui, saat ini semua kegiatan di kompetisi resmi sepak bola Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya karena wabah virus corona.

Dias mengaku penangguhan tersebut pasti berdampak pada kehidupannya. Mengingat, bagi Dias, sepak bola adalah mata pencahariannya.

Meski begitu, Dias tetap bisa menerima situasi ini lantaran semua sudah menjadi kehendak yang Mahakuasa.

Baca juga: Penyerang Persib Putri Tunggu Kepastian Bergulirnya Kompetisi Musim Ini

"Jujur saja, liga berhenti juga memang bagi Dias sudah ada kendala. Salah satunya karena kami hidup di sepak bola, kami juga membutuhkan penghasilan yang pasti," kata Dias.

"Namun, namanya musibah, kita harus bisa menerima. Harapannya adalah setelah masalah ini selesai, wabah ini sudah tidak ada lagi, liga bisa jalan lagi," kata dia.

Penangguhan kompetisi berlaku hingga 29 Mei mendatang. Rencananya, bila wabah virus corona mereda pada akhir Mei, kompetisi bisa kembali dilanjutkan pada awal Juli.

Hanya, bila wabah tak kunjung reda, kemungkinan besar kompetisi akan dihentikan total.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 10 Pemain Persib Bandung Tak Berdaya di Surajaya

PSSI sudah menyiapkan opsi bila kompetisi berhenti total.

 

Salah satunya dengan rencana menggelar turnamen pengganti kompetisi pada akhir tahun nanti.

Turnamen tersebut diselenggarakan untuk mengisi jeda sebelum masuk ke musim baru.

Dias menyambut baik rencana tersebut. Hanya, dia tetap berharap agar wabah virus corona mereda dan kompetisi musim ini bisa dilanjutkan kembali.

"Setidaknya kalau liga memang tidak jalan kan saya dengar PSSI mau mengadakan semacam turnamen untuk mengisi kekosongan waktu di tahun ini, agar di tahun selanjutnya bisa normal lagi karena situasi pertandingan sudah terjaga di tahun 2020 dengan adanya turnamen," tutur Dias.

Selama masa penangguhan kompetisi, Dias mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, bersama keluarga. Selain itu, dia juga tetap menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugarannya.

Diakui Dias, sebelum diliburkan, semua pemain Bali United menadapatkan tugas untuk menjaga kebugaran dengan berlatih mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: Pesan Playmaker Bali United dari Kampung Cristiano Ronaldo

"Sama suka bantu ibu, kayak masak dan bantu beres-beres rumah. Sama pastinya, tetap latihan mandiri untuk menjaga kebugaran karena itu kan tanggung jawab Dias sebagai pemain profesional," kata Dias.

Dias berharap, wabah virus corona di Indonesia bisa segera mereda. Pasalnya, dia mengaku, sudah rindu untuk kembali bertanding dan berlatih bersama tim.

"Tentu kami kangen di situasi tim, kadang di tim ada pemain yang suka bercanda, yang bikin kami ketawa. Lagi capek pun ada pemain yang suka ngelucu," ujar Dias.

"Jadi, itu yang paling saya suka kangen. Dalam situasi pertandingan kan dibutuhkan ketenangan, rileks, salah satunya ada di tim sendiri. Jadi, ya kangen kumpul, latihan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com