Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Terbaik Versi Xavi Hernandez

Kompas.com - 18/04/2020, 22:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut satu nama yang dinilai layak menyandang status pelatih terbaik.

Nama yang dimaksud adalah eks juru taktik Barcelona, Pep Guardiola.

Xavi pernah menjadi pemain andalan Pep Guardiola semasa berkarier di klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Penilaian Xavi terhadap Guardiola tidak terlepas dari keberhasilannya membawa Barcelona ke era kejayaaan.

Selama menangani Barcelona (2008-2012), Guardiola mampu mempersembahkan 14 gelar bergengsi, dari juara Liga Spanyol, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.

Baca juga: Xavi Hernandez Beri Restu Barcelona Rekrut Lautaro Martinez

Selain sebagai pelatih, Xavi juga melihat sosok Guardiola sebagai seorang mentor.

Dia mengakui bahwa pelatih berkebangsaan Spanyol itu sangat mempengaruhi konsep kepelatihan yang ia terapkan di Al Sadd, klub asal Qatar yang saat ini sedang Xavi tukangi.

"Sejujurnya, saya menganggapnya (Guardiola) sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini," ucap Xavi, dikutip dari Marca.

"Jadi, pengetahuan apa pun yang bisa dia berikan akan saya sambut dengan senang hati. Merupakan hak istimewa untuk mengajaknya berkontribusi dalam gagasan. Konsep pelatihan saya sangat mirip dengan Guardiola," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Xavi Ungkap Keinginan Melatih Barcelona, tetapi...

Lebih lanjut, Xavi menjelaskan konsep permainan yang selalu Guardiola terapkan.

Menurutnya, Guardiola memiliki keinginan besar untuk terus menguasai bola dan bermain menyerang.

Hal itu pun tampak jelas pada permainan Manchester City, klub yang saat ini menggunakan jasa Guardiola.

"Guardiola juga ingin menjadi dominan, dia ingin menguasai bola, kepemilikan yang kuat dan banyak gerakan menyerang. Ini tentang menjadi proaktif dalam sebuah permainan," kata Xavi.

"Saya telah belajar banyak dengan Guardiola. Mulai dari ambisi yang ia miliki, hingga keinginan dan hasrat yang ia rasakan," tuturnya.

Baca juga: Quique Setien Tak Keberatan jika Posisinya Diganti Xavi Hernandez

"Dia seorang ahli taktik yang terobsesi dengan sepak bola. Saya senang berada di lingkaran kariernya. Tidak ada keraguan bahwa Guardiola akan sukses di Manchester City," tandasnya.

Guardiola membesut Man City sejak awal musim 2016-2017.

Hingga saat ini, pelatih berusia 49 tahun itu telah mempersembahkan tujuh gelar untuk The Citizens, julukan Man City.

Namun, sama seperti ketika menangani Bayern Muenchen (2013-2016), Guardiola belum berhasil membawa Man City merengkuh trofi Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com