Quique Setien Tak Keberatan jika Posisinya Diganti Xavi Hernandez

KOMPAS.com - Quique Setien mengungkapkan bahwa ia merasa tak masalah jika di masa depan posisinya sebagai pelatih kepala Barcelona digantikan oleh Xavi Hernandez.

Eks pelatih Real Betis itu ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu, tepat setelah Xavi Hernandez dilaporkan menolak tawaran untuk melatih mantan timnya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Xavi mendapat tawaran melatih di Camp Nou pada awal tahun 2020, persis setelah klub melengserkan Ernesto Valverde sebagai pelatih kepala.

Namun, Xavi mengakui saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk menerima tawaran dari mantan klubnya.

Baca juga: Xavi Cocok Latih Barcelona, tetapi Sulit untuk Samai Level Guardiola

Pada saat yang bersamaan, Xavi juga sudah menjadi pelatih klub Qatar, Al Sadd.

Setelah menolak tawaran Barcelona, Xavi menilai terlalu dini baginya untuk melatih klub yang membesarkan namanya itu.

Kendati demikian, Xavi mengaku sangat antusias terhadap kesempatan melatih Barcelona di masa depan.

Menanggapi kabar tersebut, Quique Setien sama sekali tidak keberatan jika posisinya digantikan oleh Xavi Hernandez.

"Mari kita berharap Xavi (nantinya) datang dan dia melakukan pekerjaannya dengan sangat maksimal," kata Quique Setien kepada El Larguero.

"Saya mengagumi setiap pemain hebat, dan Xavi salah satunya. Jika saya harus pergi dan dia datang, itu bukan suatu masalah. Itulah dunia sebagai pelatih," tuturnya menambahkan.

Quieque Setien juga memberikan komentarnya soal kabar transfer Neymar dan Lautaro Martinez yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan.

Pelatih berusia 61 tahun itu menilai kedua pemain tersebut cocok bermain di Barcelona.

Namun, dia menegaskan tetap harus melihat situasi apakah memungkinkan untuk mendatangkan keduanya ke Camp Nou.

Baca juga: Ada Lionel Messi di Barcelona, Lautaro Martinez Kemungkinan Merapat

"Bagi saya, Neymar dan Lautaro (Martinez) akan cocok dengan Barcelona. Mereka pemain yang bagus," ucap Quique Setien.

"Akan tetapi, kami harus melihat apakah mendatangkan mereka itu suatu kemungkinan atau tidak," lanjutnya mengakhiri.

Sementara itu, sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi virus corona, Barcelona menghuni peringkat pertama di klasemen sementara Liga Spanyol.

Lionel Messi dkk mengoleksi 56 poin dari 27 pertandingan, unggul dua angka dari rival beratnya, Real Madrid yang berada di posisi kedua klasemen.