Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Cocok Latih Barcelona, tetapi Sulit untuk Samai Level Guardiola

Kompas.com - 04/04/2020, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal


KOMPAS.com - Mantan bintang Barcelona, Rivaldo, mengatakan Xavi Hernandez akan merasakan tekanan dan kesulitan jika menjadi pelatih klub Catalan itu karena memiliki kemiripan dengan Pep Guardiola.

Rivaldo setuju bahwa Xavi sangat cocok untuk menjadi pelatih Barcelona karena memiliki pengetahuan yang mendalam soal mantan klubnya.

Namun, Rivaldo juga menegaskan Xavi bakal hidup berdampingan dengan harapan besar dari penggemar jika benar-benar menjadi pelatih Barcelona di masa depan.

"Saya yakin Xavi bisa bersama Barcelona pada masa depan karena bukan hanya mengenal klub, tetapi dia juga memiliki kualitas sebagai seorang pelatih," kata Rivaldo yang dikutip dari Goal.

Baca juga: Xavi Ungkap Keinginan Melatih Barcelona, tetapi...

"Pada saat yang tepat, dia akan mengerti bahwa waktu untuk melatih Barcelona sudah tiba dan akan mencoba membuat El Barca kembali ke masa emasnya."

"Xavi jelas akan mendapat tekanan untuk meningkatkan level klub ke tingkat yang paling tinggi, terutama karena dia memiliki karier profesional yang mirip dengan Pep Guardiola dan gaya bermain yang agak identik."

Meski demikian, Rivaldo menilai bahwa hal tersebut wajar didapat oleh para pelatih yang punya kesempatan melatih klub besar seperti Barcelona.

"Tentu saja, tidak akan mudah untuk membuat sesuatu serupa (seperti apa yang dihasilkan Guardiola) di Barcelona. Xavi perlu pemain terbaik di waktu yang tepat untuk membuat sistemnya bekerja dengan sempurna," kata Rivaldo.

"Ketika mendapat tekanan seperti ini, artinya orang lain mempercayai Anda yang bertanggung jawab atas klub hebat dengan ambisi besar. Setiap manajer akan senang melatih Barcelona."

"Banyak pelatih bergantung pada pemainnya ketika tiba di Barcelona. Xavi harus menambahkan beberapa bagian kunci untuk memperkuat tim dan mempunyai peluang menyamai level Guardiola," ucap Rivaldo melanjutkan.

Barcelona tercatat meraih 14 trofi juara dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinan Pep Guardiola dari 2008 hingga 2012.

Xavi yang saat ini melatih klub Qatar, Al Sadd, sempat mengungkapkan keinginan melatih mantan klubnya.

Dia mengaku sangat antusias terhadap kesempatan melatih klub yang saat ini ditangani oleh Quique Setien itu.

Baca juga: 4 Pemain Legenda Terbaik Versi Suksesor Xavi Hernandez

"Jelas saya ingin kembali ke Barcelona, saya sangat senang," ucap Xavi.

"Sekarang saya telah melihat diri saya menjadi pelatih, saya pikir saya bisa memberikan banyak hal kepada para pemain," tutur dia.

Saat di Barcelona, Xavi telah membukukan 769 penampilan dan mengantongi 8 gelar Liga Spanyol serta empat trofi Liga Champions.

Setelah memutuskan tak di Camp Nou lagi, Xavi tampil dalam 90 penampilan bersama Al Sadd sebelum ditunjuk sebagai pelatih klub yang bermarkas di Stadion Jassmin Bin Hamad tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com