Pernah Setim di Udinese, Ighalo Yakin Bruno Fernandes Bisa Lebih Baik

KOMPAS.com - Gelandang asal Portugal, Bruno Fernandes, berhasil tampil impresif sejak berlabuh ke Manchester United pada akhir Januari 2020.

Dalam waktu singkat, dia mulai dibanjiri pujian setelah membukukan tiga gol dan empat assist dari sembilan laga di semua kompetisi.

Namun, rekan setimnya, Odion Ighalo, menegaskan bahwa Fernandes bisa tampil lebih baik ketimbang permainan yang telah ia berikan sejauh ini.

Ighalo mengetahui hal tersebut karena sempat satu tim di salah satu klub Liga Italia, Udinese.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, keduanya pernah sama-sama berseragam Udinese pada periode 2014 hingga 2016.

Baca juga: Satu Hal yang Meyakinkan Bruno Fernandes untuk Berlabuh ke Man United

Kendati selama periode tersebut Ighalo kerap dipinjamkan ke beberapa klub seperti Granada dan Watford, dia tetap meyakini bahwa Fernandes akan tampil lebih baik daripada sebelumnya.

"Bruno (Fernandes) adalah pemain yang fantastis,"ujar Ighalo, dikutip dari Goal.

"Saya bermain dengannya di Udinese. Kami belum melihat yang terbaik darinya di Premier League," tutur dia menambahkan.

Lebih lanjut, Ighalo menyebutkan beberapa kelebihan Fernandes yang membuatnya yakin akan hal itu.

"Begitu Bruno Fernandes menetap di Inggris, Anda akan tahu, akan melihat apa yang bisa dilakukan pemain itu," ujarnya.

"Dia memiliki visi, dia selalu ingin bola, dia bisa menembak, dia bisa mencetak gol, dia sangat cerdas."

"Sebelum bola datang, dia selangkah lebih maju di depan untuk mengetahui apa yang ingin dia lakukan. Di masa yang akan datang, Anda akan melihat apa yang bisa dilakukan di Liga Inggris, bahkan bisa lebih baik daripada apa yang dia lakukan sekaang," tandasnya.

Baca juga: Satu Kekurangan Bruno Fernandes Menurut Legenda Manchester United

Sebelum kompetisi sepak bola di Inggris ditangguhkan akibat wabah virus corona, Fernandes memang sukses memberikan dampak positif ketika tampil.

Dari sembilan laga terakhir, Manchester United belum pernah menderita kekalahan saat pemain asal Portugal itu mengawal lini tengah mereka.

Lewat kontribusinya kepada tim, dia hanya membutuhkan satu bulan untuk merengkuh pemain terbaik Liga Inggris edisi Februari.