Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Man United di Stadion Wembley, Momen Terbaik bagi Pedro...

Kompas.com - 12/04/2020, 07:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mengalahkan Manchester United pada final Liga Champions 2010-2011 di Stadion Wembley merupakan momen terbaik bagi penyerang Chelsea, Pedro Rodriguez.

Hal tersebut diketahui setelah Pedro mengungkapkan bahwa kemenangan Barcelona atas Man United saat itu adalah momen tak terlupakan dalam kariernya.

Kala itu, Pedro masih berseragam Barcelona. Bahkan, dia berhasil membukukan satu gol pembuka dan membawa timnya menang dengan skor 3-1.

"Final di Wembley, saya memainkan semua kompetisi dan saya memiliki peran penting di Barcelona," ucap Pedro, dikutip dari Marca.

Baca juga: Kilas Balik 2010, Saat Pedro Singgung Ronaldo dengan Kalimat Saya Juara Dunia

Pada musim yang sama, pemain berkebangsaan Spanyol itu memang masih menjadi pilihan utama skuad Barcelona.

Dia tampil di semua kompetisi dan hampir tidak pernah absen dalam gelaran Liga Spanyol. Dari 38 laga, Pedro tampil sebanyak 34 kali.

Berdasarkan jumlah penampilan, pemain berusia 32 tahun itu sebenarnya memiliki catatan konsisten.

Namun, jika dilihat dari menit bermain, Pedro tampak mengalami penurunan.

Baca juga: Pedro Tak Bisa Pulang Kampung dan Bertemu Anaknya karena Virus Corona

Pada musim terakhir di Barcelona, dia hanya mencatatkan menit bermain selama 1.530 menit dari 35 laga di liga Spanyol.

Adapun musim sebelumnya, penampilan Pedro mencapai 2.363 menit dari 37 laga.

Hal ini dinilai menjadi salah satu alasan kepindahannya ke Chelsea pada Agustus 2015 silam.

Lebih lanjut, Pedro sebenarnya memiliki beberapa momen lain yang dia anggap istimewa.

Baca juga: Saat Cegat Virus Corona Lebih Penting daripada Laga Bola dan Olahraga...

Salah satunya adalah saat pertama kali tampil di Stadion Santiago Bernabeu, markas sang rival, Real Madrid.

Kendati demikian, kemenangan dari Manchester United di final Liga Champions 2010-2011 masih menjadi favoritnya hinggga sekarang.

"Beberapa momen yang juga istimewa adalah pertandingan melawan Jerman di Piala Dunia, pertandingan pertama saya di Santiago Bernabeu, mencetak gol melawan Real Madrid dan final di Piala Super atau Piala Dunia Antarklub, tempat saya mencetak gol," ujarnya.

"Namun, favorit saya adalah final Liga Champions melawan Manchester United," tutur Pedro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com