Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedro Tak Bisa Pulang Kampung dan Bertemu Anaknya karena Virus Corona

Kompas.com - 29/03/2020, 10:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pemain Chelsea, Pedro, mengungkapkan kesulitannya harus menahan rindu dan tidak bisa bertemu anak-anaknya karena penyebaran virus corona.

Pedro tidak bisa pulang ke kampung halamannya setelah pemerintah Inggris memberlakukan lockdown sedangkan anak-anaknya tinggal di Spanyol.

Melansir Goal, pemain asal Spanyol itu mengungkapkan rasa sedihnya yang tak bisa bertemu anak-anaknya juga orang tua serta kerabat terdekat akibat virus corona.

Berbincang melalui telepon menjadi satu-satunya alternatif baginya agar terus merasa dekat dengan keluarganya.

Baca juga: Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Turut Sebar Covid-19 di Inggris

"Sulit sekali tidak bisa bertemu anak-anak, orang tua, saudara-saudara. Tidak bisa berada di dekat orang tersayang selama situasi ini menjadi hal sulit bagi kita semua," kata Pedro.

"Tentu saja saya ingin ada di Spanyol, tapi untuk alasan keamanan dan keselamatan, itu tidak mungkin dilakukan."

"Jadi saat ini saya tetap berada di Inggris dan mencoba untuk melewati kondisi ini dengan sebaik mungkin," katanya melanjutkan.

Meski demikian, Pedro juga enggan melewatkan kabar rekan senegaranya di tengah pandemi global ini.

Pemain berusia 32 tahun itu mengaku tetap menghubungi rekan-rekannya untuk mengetahui kondisi mereka semua.

"Saya menguhubungi Kepa (Arrizabalaga) dan Marcos Alonso. Saya juga menghubungi Jordi Alba dari Barcelona," kata Pedro.

"Saya berhubungan dengan pemain lain untuk mengetahui kabarnya dan bagaimana mereka melewati situasi ini."

"Ini adalah masa-sama sulit dan kami terus menghubungi satu sama lain. Kami juga selalu mengikuti kabar dari klub, latihan apa yang harus kami lakukan di rumah," ujar Pedro.

Sama seperti lainnya, Pedro juga masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa latihan bersama skuad Chelsea sembari terus memantau kapan kompetisi musim ini bisa dilanjutkan.

Baca juga: PFA Akan Temui Otoritas Liga Inggris untuk Bahas Pemotongan Gaji Pemain

"Kami sedang menunggu kapan waktu paling cepat bisa memulai latihan lagi dan apakah mungkin untuk melanjutkan kompetisi musim ini," ucap dia.

"Akan tetapi yang paling penting saat ini adalah semuanya bisa kembali normal dan kita bisa keluar dari situasi ini secepat mungkin."

Dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik John Hopkins University, hingga Sabtu (28/3/2020) 23.26 WIB, Inggris mencatat 17.300 kasus dengan 1.019 kematian dan 135 dinyatakan pulih dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com