Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Terima Jika Liga 1 2020 Dibatalkan karena Keadan Kahar

Kompas.com - 11/04/2020, 17:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - COO Bhayangkara FC, Sumardi, akan menerima jika pada akhirnya Shopee Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.

PSSI melalui Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 memutuskan memperpanjang masa penundaan Liga 1 dan Liga 2 dengan pertimbangan status Darurat Bencana virus corona yang menciptakan Keadaan Kahar (Force Majeure).

Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 yang sebelumnya direncanakan kembali bergulir awal April 2020 harus ditunda sampai 29 Mei 2020.

Jika status Darurat Bencana virus corona diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dihentikan oleh PSSI.

Menanggapi hal ini, Sumardji menilai PSSI sudah membuat keputusan yang tepat.

Baca juga: Ada Opsi Penghentian Liga 1 2020, Ini Tanggapan Persebaya

Sumardji memastikan akan menerima keputusan jika Liga 1 2020 nantinya terpaksa dihentikan karena keselamatan publik lebih penting.

“Sekarang kami tidak bisa berandai-andai untuk massalah virus corona ini,” kata Sumardji dikutip dari BolaSport.com.

“Kalau memang Juni tidak selesai, ya lebih baik liga dihentikan saja. Kami, Bhayangkara FC akan setuju jika liga dibatalkan atau diakhiri,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sumardji menilai pemain juga akan terancam keselamatannya jika kompetisi dipaksakan untuk tetap bergulir dalam keadaan seperti ini.

“Nantinya kalau dilanjutkan akan ada efek yang tidak baik ke depannya dan kasihan juga pemain jika memang harus bermain di tengah pandemi virus tersebut,” tutur Sumardji.

Liga 1 2020 ditunda setelah berjalan tiga pekan. Adapun Liga 2 2020 sudah dihentikan sejak pekan pertama.

Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Pelatih Bali United Pilih Tetap Berada di Bali

Meski demikian, PSSI tetap membuka peluang untuk melanjutkan kompetisi.

PSSI menyebut kompetisi akan kembali berjalan pada 1 Juli 2020 jika situasi status darurat bencana virus corona tidak diperpanjang.

PSSI juga sudah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menyusun jadwal anyar jika Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa dilanjutkan 1 Juli 2020.

Akibat kompetisi ditunda, PSSI juga memperbolehkan setiap tim peserta Liga 1 2020 untuk menyesuaikan gaji pemain.

PSSI memberi batasan sampai 75 persen untuk setiap tim yang ingin memotong gaji pemain selama kompetisi ditunda.

Adapun hingga Jumat (10/4/2020) sore WIB, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia menurut pemerintah mencapai 3.512 dengan 306 korban meninggal dunia. (Wila Wildyanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com