Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Dunia Tinju Klaim Simpan Gigi Mayweather sebagai Suvenir

Kompas.com - 11/04/2020, 14:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan juara dunia tinju di dua divisi berbeda, Marcos Maidana, mengklaim bahwa ia menyimpan salah satu gigi Floyd Mayweather Jr sebagai suvenir.

Dilansir dari Boxingscene, Marcos Maidana mengklaim, ia mendapatkan suvenir gigi itu langsung saat menghadapi Floyd Mayweather Jr saat keduanya bersua di ring pada 2014.

Marcos Maidana mengakhiri kariernya dengan dua kekalahan beruntun lewat keputusan juri kontra Floyd Mayweather Jr pada Mei dan September 2014.

Kekalahan pada pertarungan pertama menyebabkannya kehilangan sabuk juara kelas welter WBA.

Baca juga: Dana White Berikrar UFC Segera Bangkit Lewat Pulau Mortal Kombat

Maidana mengklaim, ia berhasil merontokkan gigi Mayweather lewat pukulan keras pada ronde ketiga pertandingan kedua.

Hal tersebut ia tunjukkan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya yang mempunyai 230.000 followers pada Jumat (10/4/2020).

Menurut Fox Sports dan Boxingscene, kamera televisi ketika itu memang sempat menangkap momen di mana suatu obyek kecil melayang keluar dari mulut Mayweather setelah Maidana mendaratkan hook kanan keras.

Floyd Mayweather Jr bertarung melawan Marcos Maidana di MGM Grand, Las Vegas, pada 13 September 2014.AFP/JOHN GURZINSKI Floyd Mayweather Jr bertarung melawan Marcos Maidana di MGM Grand, Las Vegas, pada 13 September 2014.

Kendati demikian, Mayweather pernah mengungkapkan bahwa ia tak pernah kehilangan satu gigi pun saat menghadapi Maidana.

Baca juga: Keluar Karantina, Cristiano Ronaldo Latihan di Stadion Madeira

"Pukulan dia setelah bel berbunyi sangatlah bagus. Pukulan itu mendapatkan perhatian saya," tutur Mayweather, dikutip dari Mirror.

"Hanya, itu bukan hal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Ia tidak membuat gigi saya lepas. Tidak sama sekali. Ia punya pukulan keras, tetapi gigi saya tak sampai lepas."

Marcos Maidana pernah menjadi juara dunia kelas ringan WBA antara 2011 dan 2012 serta gelar kelas welter WBA antara 2013 dan 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com