Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabio Oliviera 3 Kali Rasakan Penghentian Kompetisi di Indonesia

Kompas.com - 07/04/2020, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Imbas dari pandemi virus corona, PSSI dengan berat hati menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga tanggal 29 Mei 2020.

Dalam surat keputusan yang terbit tanggal 27 Maret lalu, kompetisi kemungkinan akan kembali digelar pada 1 Juli 2020.

Namun, dengan catatan semua kondisi sudah kembali normal dan memungkinkan untuk menggelar kompetisi kembali.

Baca juga: Serukan Physical Distancing, Lele Persela Lamongan Lepas?

Akan tetapi, jika sampai tanggal yang disebutkan situasi tidak menunjukan tanda-tanda kondusif, PSSI tidak akan melanjutkan kompetisi yang sudah bergulir ini.

Bicara soal penghentian kompetisi, ini bukanlah kali pertama bagi Fabio Oliviera.

Bahkan, ini adalah penghentian kompetisi ketiga yang dirasakan pelatih asal Brasil tersebut selama berkiprah di Indonesia.

“Selama di Indonesia saya merasakan penghentian kompetisi 3 kali. Saat ini, tahun 2015, dan kerusuhan 98 juga,” kata Fabio yang kini menjadi asisten pelatih Persela Lamongan, kepada Kompas.com.

Penghentian kompetisi yang pertama dia rasakan saat menjadi pemain di PSP Padang pada tahun 1998.

Akibat krisis moneter yang memantik kerusuhan massa secara serempak, membuat situasi Indonesia menjadi kacau.

Kekacauan tersebut pun membuat Panglima TNI kala itu, Jenderal Wiranto  menghentikan kompetisi karena alasan keamanan. Sepak bola Indonesia pun mati suri selama kurang lebih enam bulan.

Penghentian kompetisi kedua terjadi pada tahun 2015, di mana saat itu sepak bola juga mati suri karena kisruh yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora yang kemudian muncul sanksi dari FIFA. 

Tak lama kompetisi berhenti dan federasi dibekukan, Fabio Oliviera mendapat tawaran melatih di Carsae FC Timor Leste bersama pemain Indonesia lainnya, Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, dan Oktovianus Maniani.

Meskipun sudah tiga kali merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan, Fabio Oliviera memiliki alasan khusus tetap bertahan di Indonesia.

Baginya Indonesia adalah tempatnya berkarya sebagai seorang pesepak bola.

Apalagi dia melihat sepak bola Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, namun sayangnya potensi tersebut belum bisa diolah secara maksimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com