25 Pemain Terbaik Liverpool Era Premier League, Ada Trio Firmansah, Torres Luput

KOMPAS.com - Sebagai klub papan atas Liga Inggris, Liverpool telah banyak melahirkan pemain-pemain kelas wahid.

Michael Owen misalnya, ia merupakan produk asli akademi klub Marseyside Merah. Masuk tim utama pada medio 1997, tidak butuh waktu lagi bagi Owen untuk menunjukkan kualitasnya.

Owen menjadi top skor Liga Inggris dua musim beruntun, yakni pada 1997-1998 dan 1998-1999.

Baca juga: Kebijakan Liverpool soal Cuti Karyawan Tuai Kritikan

Performa impresif Owen mencapai puncak saat ia mengantarkan Liverpool juara Piala FA, Carling Cup (sekarang berganti nama Carabao Cup), serta Liga Europa pada musim 2000-2001. Berkat kegemilangannya, ia diganjar trofi individu Ballon d'Or 2001.

Owen adalah salah satu contoh pemain terbaik yang pernah dimiliki The Reds, julukan Liverpool.

Media regional yang berbasis di Liverpool, Liverpool Echo, baru-baru ini memasukkan nama Owen ke dalam daftar 25 pemain terbaik The Reds era Premier League, atau sejak bergulirnya musim 1992-1993.

Lalu, siapa saja 25 pemain tersebut?

Kiper: Alisson Becker, Pepe Reina, Simon Mignolet

Tak ada nama Jerzy Dudek dalam daftar kiper terbaik Liverpool. Padahal, penjaga gawang asal Polandia itu ikut mengantarkan The Reds juara Liga Champions 2004-2005.

Liverpool Echo lebih memilih Simon Mignolet ketimbang Dudek, karena statistik Mignolet di Premier League lebih apik.

Mignolet tampil dalam 245 pertandingan bagi Liverpool di Premier League, sedangkan Dudek 127 laga. Mignolet mencatatkan 80 kali clean sheet, sementara Dudek 49. Selain Mignolet, nama Alisson Becker dan Pepe Reina masuk daftar.

Bek kanan: Trent Alexander-Arnold, Alvaro Arbeloa

Untuk urusan bek kanan terbaik Liverpool era Premier League, Trent Alexander-Arnold adalah pilihan yang mudah. Nama lainnya adalah Alvaro Arbeloa, yang tak tergantikan ketika era Rafa Benitez.

Bek kiri: Andy Robertson, John Arne Riise

Juergen Klopp beruntung saat ini memiliki dua fullback terbaik Liverpool. Alexander-Arnold di kanan, Robertson di kiri.

Formasi 4-3-3 yang diterapkan Klopp membuat dua fullback-nya leluasa mengontrol dua sisi sayap Liverpool. Dengan formasi ini, Robertson tampil maksimal. Catatan tujuh assist-nya pada musim ini menjadi bukti, ia pantas diberi kepercayaan oleh Klopp.