Dokter Tim Liga Perancis Bunuh Diri Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

KOMPAS.com - Dokter klub Liga Perancis, Stade de Reims, Bernard Gonzalez bunuh diri.

Bernard Gonzalez dikabarkan bunuh diri setelah dirinya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dokter klub Ligue 1, kasta tertinggi, itu bunuh diri setelah menjalani karantina mandiri di rumah.

Istri Bernard Gonzalez juga positif Covid-19 yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia.

Sebelum bunuh diri, Bernard Gonzalez meninggalkan sebuah surat mengenai tindakan yang dilakukannya.

Baca juga: Eks Presiden Marseille Wafat karena Corona, Djibril Cisse-Ribery Berdukacita

Kabar bunuh diri Bernard Gonzalez tersebut membuat walikota Reims dan pihak klub sangat terkejut.

Arnaud Robinet selaku walikota Reims, masih tidak menyangka Bernard Gonzalez melakukan hal itu.

Sebab, bulan lalu Arnaud Robinet masih bertemu dan minum bersama Bernard Gonzalez.

"Dia adalah manusia yang berkomitmen dan sangat manusiawi," kata Arnaud Robinet dikutip dari Le Parisien.

"Dia adalah cerminan sejati keluarganya, menawan dan menyenangkan."

"Dia adalah korban dari Covid-19. Saya tahu dia meninggalkan pesan untuk menjelaskan alasan tindakannya, tetapi saya tidak tahu apa yang dia katakan," ujar walikota Reims.

Sementara itu presiden klub Stade de Reims, Jean-Pierre Cailot, turut mengucapkan rasa duka cita yang mendalam terhadap keluarga Bernard Gonzalez.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengar kabar ini," kata Jean-Pierre Cailot dikutip dari laman resmi klub.

"Pandemi ini mempengaruhi Stade de Reims di hati. Seorang profesional olahraga hebat yang telah meninggalkan kita."

"Misinya di klub selama 20 tahun telah dilakukan dengan profesionalisme sepenuhnya, dengan penuh semangat dan bahkan tanpa pamrih." tutur presiden klub.

Baca juga: Eks Presiden Olympique Marseille Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19

Médecin. Artiste. Stadiste.
Docteur Gonzalez.
???? pic.twitter.com/Wlw6Bbr7gc

— Stade de Reims (@StadeDeReims) April 5, 2020

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Senin (6/4/2020) waktu Peru, telah ditemukan 93.755 kasus terjangkit Covid-19 di Perancis dengan korban meninggal mencapai 8.093 orang.

Kabar baiknya dari situasi ini, ada 16.342 orang di Perancis yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.